
Penyaluran paket Janda Berdaya untuk bantu warga dhuafa di tengah wabah Covid-19, Senin (27/4). (FotoL: Rumah Zakat)
SLEMAN, Rumah Zakat – Salah satu program yang dilaksanakan oleh Rumah Zakat dibulan ramadhan ini adalah program Janda Berdaya. Melalui program ini, Rumah Zakat berusaha untuk meringankan beban yang dialami oleh para janda khususnya dalam kebutuhan ekonomi.
Salah satu warga yang mendapatkan program ini adalah Surti Aminah, seorang janda yang berasal dari Ngentak Mejing, Dusun Jragung, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman.
Setiap hari Surti harus menahan nyeri ditubuhnya karena terkenaradang syaraf. Sebelum wabah Covid-19 mulai ada di Yogyakarta, Surti berjualan sayur dan lauk keliling dari rumah serta kantor sekitar menggunakan sepeda ontel, kadang juga menggunakan motor tua.
Namun kini usaha yang labanya tidak seberapa itu harus berhenti total. Padahal uang yang dia dapat selama ini untuk menunjang terapi syaraf sebulan empat kali, dan sudah dijalaninya selama 2 tahun.
Surti merupakan salah satu warga binaan Rumah Zakat yang aktif diberbagai kegiatan.
Dia pun terkejut ketika relawan Rumah Zakat akan memberikan bantuan kepada dirinya, karena Surti belum pernah mendapat bantuan apapun dari pemerintah.
“Terimakasih kepada Rumah Zakat, saya tidak menyangka Mbak Asti akan datang ke gubug saya ini. Semoga bantuan dari Rumah Zakat ini berkah ya mbak, aamiin,” ucap Surti, Senin (27/4).
Program Janda Berdaya yang disalurkan pada bulan Ramadhan 1441 H ini merupakan program yang bertujuan untuk meringankan beban kaum dhuafa, khususnya janda.
Newsroom
Rifai Yusup/Amri Rusdiana