[:ID]MYANMAR. Tim kemanusiaan Rumah Zakat mulai membangun shelter tahap pertama di Balukhali Camp. Shelter tersebut diperuntukan bagi pengungsi Rohingya yang dipindahkan dari Teknaf dan belum memiliki tempat tinggal.
Pembangunan shelter tahap pertama, Rumah Zakat mendirikan shelter untuk 20 keluarga. “Sebagai tahap pertama, kami membangun shelter yang diperuntukkan bagi 20 keluarga. Kami juga berencana akan membangun shelter lain di beberapa titik lokasi pengungsian,” pungkas Andri Murdianto, tim kemanusiaan Rumah Zakat di Bangladesh.
Kondisi pengungsian di Balukhali Camp masih sangat terbatas. Jumlah shelter yang terdapat di lokasi pengungsian tersebut belum bisa menampung semua warga, sedangkan jumlah pengungsi di sana kurang lebih sekitar 50.000 KK.
“Kondisi pengungsian di sana sangat memprihatinkan, masih banyak warga yang belum mendapatkan shelter, sehingga mereka membuat tenda hanya dengan menggunakan plastik hitam, atau semacam trashbag,” ungkap Nurmansyah, salah satu relawan kemanusiaan Rumah Zakat, Selasa (24/10).
Saat ini para pengungsi warga Rohingya di Balukhali Camp masih membutuhkan banyak shelter untuk tempat tinggalnya, mengingat dalam waktu dekat sudah mulai pergantian cuaca ke musim dingin.
Newsroom/Kuna
Myanmar[:en]MYANMAR. The humanitarian team of Rumah Zakat started building the first phase shelter at Balukhali Camp. The shelter is intended for Rohingya refugees who are moved from Teknaf and have no place to live.
The construction of the first phase shelter, Rumah Zakat established a shelter for 20 families. “As the first stage, we built a shelter dedicated to 20 families. We also plan to build another shelter at several points of evacuation location, “added Andri Murdianto, the humanitarian team of Rumah Zakat in Bangladesh.
Refugee conditions in Balukhali Camp are still very limited. The number of shelters in the refugee camps has not been able to accommodate all residents, while the number of refugees there is approximately 50,000 families.
“The condition of the evacuation there is very concerning, there are still many people who have not got shelter yet, so they make the tent only by using black plastic or some kind of trashbag,” said Nurmansyah, one of the humanitarian volunteers at Rumah Zakat, Tuesday (24/10).
Currently, the Rohingya refugees in Balukhali Camp still need many shelters for their place of residence, considering that in the near future it has started to change the weather to winter.
Newsroom / Kuna
Myanmar[:]