YOGYAKARTA. Rumah Zakat cabang Yogyakarta Selasa (2/8), mengawali penyaluran Paket Berbagi Buka Puasa (BBP) bersama 305 warga binaan Lembaga Pemasayarakatan kelas II A Wirogunan, Yogyakarta. 250 paket tersebut merupakan bagian dari rencana Rumah Zakat cabang Yogyakarta yang akan menyalurkan 3526 Paket Berbagi Buka Puasa, 564 Paket Kado Lebaran Yatim, 321 Paket Bingkisan Jompo dan 174 Paket Syiar Qur’an.
Koordinator penyaluran ramadhan cabang Yogyakarta Didik Agus, menyatakan bahwa tujuan dari dipilihnya LP Wirogunan adalah sebagai wujud kepedulian yang universal Rumah Zakat terhadap sesama. “Kami tetap meyakini ada niatan untuk berubah ke arah yang labih baik dari warga binaan. Terlebih, selama di LP, mereka justru seperti tinggal di pesantren, lebih terpantau aktivitas keagamaannya,” ujar Didik.
Kegiatan sendiri dimulai pukul 16.30 WIB dengan tampilan perkusi Hadroh oleh warga binaan dan dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ustadz Haryadi yang berceramah sekitar 30 menit, para tahanan yang menjalani hukuman tampak aktif menjawab lontaran-lontaran pertanyaan yang disampaikan penceramah. Menjalani masa tahanan yang lama di Lapas, bagi Taufik memiliki kesan yang mendalam, sebab di rutan aturan soal agama diterapkan secara ketat dan tegas. “Jika ketahuan tidak puasa atau shalat, akan ada hukuman di sel sendiri,”ungkapnya. Acara ini dihadiri oleh 15 awak media elektronik dan cetak, diantaranya RCTI, ANTV, TVRI, JOGJA Tv, Seputar Indonesia, RRI, Harian Jogja, Tribun Jogja, Minggu Pagi, krjogja.com, Radar Jogja, Jawa Pos, dan lainnya. ***
Newsroom/Muhammad Zahron
Yogyakarta
