[:ID]
SUKABUMI. Jumat (02/02) Relawan Nusantara Rumah Zakat Sukabumi berangkat ke Desa Bantarsari, Kec. Pabuaran untuk memberikan bantuan logistik kepada masyarakat yang terkena dampak gempa 23 Januari lalu. Tercatat sebanyak 168 rumah warga Desa Bantarsari ambruk.
Karena akses jalan yang curam dan penerangan jalan yang kurang memadai kami memutuskan beristirahat di Kampung Citampian, Desa Bantarsari.
Keesokan harinya, kami melakukan perjalanan kembali menuju lokasi bencana. 50 paket sembako yang kami bawa untuk diberikan kepada warga yang rusak berat dan masih mengungsi. Mobilitas kami sempat terkendala dengan angkutan kami karena hampir masuk jurang. Akses jalanan dengan tanjakan yang panjang dan berbatu, sementara di kanan supir adalah jurang.
28 paket sembako disalurkan di Kampung Cigeledug, Satu diantaranya warga yang kami temui rumah bapak sodikin ayah dari anak difabilitas bernama Firwan (22 thn) senang luar biasa seorang nenek yang menjaganya saat kami temui kembali satu minggu yang lalu.
“Berterima kasih sekali kepada Relawan dari Rumah Zakat, sudah memperhatikan kami, semoga selalu sehat, mudah mendaatkan jodohnya,” ucap nenek dengan senyum sambil tertawa kecil.
Newsroom/Kuna
Sukabumi[:en]SUKABUMI. Friday (02/02) Rumah Zakat Volunteers Sukabumi went to Bantarsari Village, Kec. Pabuaran to provide logistical support to people affected by the earthquake on 23 January. Recorded as many as 168 houses Bantarsari villagers collapsed.
Due to the steep road access and inadequate street lighting, we decided to rest in Kampung Citampian, Desa Bantarsari.
The next day, we traveled back to the disaster site. 50 packages of basic foods that we bring to be given to people who are severely damaged and still displaced. Our mobility was constrained by our transportation because it was almost in the abyss. Access the road with a long and rocky incline, while on the right of the driver is a cliff.
28 packages of basic foods were distributed in Kampung Cigeledug, One of them a resident we met Sodikin house from a child with disabilities named Firwan (22 yrs) delighted a grandmother who looked after her when we met back a week ago.
“Thanking you very much to the Volunteers from Rumah Zakat, already paying attention to us, hopefully always healthy, easy to get his soul mate,” said the grandmother with a smile with a small laugh.
Newsroom / Kuna
Sukabumi[:]
