[:ID]
MAKASSAR. Di era globalisasi saat ini, kemajuan teknologi tidak bisa terbendung lagi, khususnya teknologi telepon seluler yang sudah menjamur di mana-mana. Bukan hanya digunakan untuk orang dewasa, kini gadget tersebut sudah digandrungi oleh semua kalangan, hingga anak-anak.
Dibalik keseruan gadget favorit tersebut, ternyata tersembunyi dampak negatif bagi kesehatan yang tidak disadari oleh manusia. Berbagai penelitian sudah menunjukkan bahwa radiasi ponsel dapat menganggu beberapa organ dan sistem tubuh manusia. Gangguan tersebut rentan terjadi pada usia anak-anak, karena beberapa organ tubuh dari anak-anak belum masih dalam proses pertumbuhan.
Melihat fenomena seperti itu, Rumah Zakat mengambil tindakan untuk melakukan upaya pencegahan sejak dini agar anak-anak bisa mengurangi intensitasnya dalam memainkan handphone. Hal tersebut dilakukan karena dampak radiasi yang terjadi bukan hanya kerusakan pada otak, tetapi bisa memicu pertumbuhan tumor.
Melalui program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah), Kamis (04/05) Rumah zakat menggelar penyuluhan kepada para siswa SD IT Cendekia Makassar. Hal tersebut bertujuan untuk mengajak para siswa untuk membatasi penggunaan handphone, maksimal 2 jam per hari. Tidak hanya diberikan penyuluhan, kegiatan yang dihadiri oleh 54 siswa tersebut mendapatkan susu gratis yang diberikan oleh Rumah Zakat.
“Sebenernya saya paling sering main game di handphone. Waktunya habis pulang sekolah dan setelah sholat isya. Ternyata saya baru tahu kalau main handphone terlalu lama bahaya. Makasih kak informasinya.” Ujar Muh. Ivan Hardiyansyah (10 tahun) salah satu siswa SDIT Cendekia Makassar.
Newsroom/ Dian Ekawati
Makassar [:en]
MAKASSAR. In the current era of globalization, technological progress cannot be unstoppable again, especially mobile phone technology that has mushroomed everywhere. Not only used for adults, gadgets are now already loved by all circles, include children.
Behind the excitement of this favorite gadget, it is hidden the negative impact to health that is not realized by humans. Various studies have shown that cell phone radiation can disrupt some organs and system of the human body. The disorder is prone to occur at the age of the children, as some of the organs of the children are not yet in the growth process.
Seeing such a phenomenon, Rumah Zakat took action to make prevention efforts early so that children can reduce the intensity in playing mobile phones. This is done because the impact of radiation that occurs not only damage to the brain, but can trigger tumor growth.
Through the UKS (School Health Program) program, Thursday (05/04) Rumah zakat held counseling to the students of SD IT Cendekia Makassar. It aims to invite students to limit the use of mobile phones, a maximum of 2 hours per day. Not only given counseling, the activity that attended by 54 students also provided free milk.
“Actually, I often play games on mobile phone. after school and after isya prayer. Apparently I just found out that playing mobile phone too long is dangerous. Thanks for the information. ” Muh. Ivan Hardiyansyah (10 years) Said one of the students of SDIT Cendekia Makassar.
Newsroom/ Dian Ekawati
Makassar [:]
