[:ID]

Relawan Rumah Zakat ajarkan santri cara membuat Hand Sanitizzer, Minggu 15 Maret 2020. (Foto: Rumah Zakat)
BANYUMAS, Rumah Zakat – Setelah mengaji dan setor hafalan juz amma, para santri Taman Pendidikan Al Qur’an Albarokah Desa Glempang kecamatan Pekuncen diberikan penyuluhan oleh Relawan Rumah Zakat. Penyuluhan yang diberikan berupa cara mencuci tangan dengan benar serta etika sewaktu batuk dan bersin yag aman agar tidak menularkan virus atau bakteri kepada orang lain.
Lokasi desa yang jauh dari apotek, membuat santri sulit untuk mendapatkan obat-obatan. Karena itulah, Relawan Rumah Zakat mengajak mereka membuat hand sanitizer alami berbahan sirih dan lidah buaya yang tersedia di desa, Minggu 15 Maret 2020.

(Foto: Rumh Zakat)
Para santri diberikan arahan bagaimana membuat hand sanitizer alami. Selain itu, relawan yang memberikan arahan juga berpengalaman membuat antibiotik alami. Karena relawan tersebut pernah melaksanakan praktek di Laboratorium Mikrobioogi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
Dari pengalaman itulah, Dia menularkannya kepada santri-santri TPQ Alabarokah. Dan hasilnya, mereka sangat senang ketika membuat sendiri sabun antiseptiknya.
“Terimakasih ustad Achri yang sudah ngajarin bikin sabun alami,tapi bau sirihnya menyengat,” ujar Febri salah satu santri TPQ Albarokah binaan Rumah Zakat.
Newsroom
Aris Budiantoro/Amri Rusdiana
[:]