[:ID]RUMAH ZAKAT AJAK ANAK-ANAK YATIM KELILING KOTA SEMARANG[:en]RUMAH ZAKAT INVITE THE ORPHANS TO LEARN ABOUT HISTORICAL PLACES IN SEMARANG[:]

oleh | Nov 27, 2017 | News

[:ID]GONOHARJO. Anak-anak yatim binaan Rumah Zakat belajar sejarah dengan mengunjungi Kota Lama Semarang, Minggu (26/11). Anak-anak yatim usia SD dan SMP mengikuti kegiatan BBY (Berbagi bersama Yatim) yang diadakan oleh Rumah Zakat. Kegiatan ini memfasilitasi 10 anak yatim dari Desa Gonoharjo. kec. Limbangan, Kabupaten Kendal untuk mengunjungi beberapa tempat bersejarah di Kota Semarang.

Sepanjang perjalanan menuju Kota Lama Semarang, Relawan Rumah Zakat menyampaikan beberapa tempat bersejarah dan tempat wisata yang dilewati seperti Sam Poo Kong, Kampung Pelangi, Tugu Muda, Stasiun Tawang, Gereja Blenduk, Lawang Sewu dan beberapa bangunan lain yang menjadi tanda peninggalan Penjajah Belanda.

Selain belajar sejarah, anak-anak juga belajar desain 3D dengan mengunjungi Gedung 3D Trick Art Museum Old City. Kunjungan selanjutnya adalah Masjid Agung Jawa Tengah yang sekaligus sebagai tempat untuk sholat dzuhur berjamaah.

Anak-anak antusias mengikuti kegiatan ini karena sebagian besar dari mereka belum mengetahui tempat-tempat bersejarah di Semarang Jawa Tengah. “Aku belum pernah dating ke tempat-tempat bersejarah di Kota Semarang. Seneng bisa ikutan jalan-jalan sama Rumah Zakat.” Ungkap Isna, salah seorang Anak yatim binaan Rumah Zakat. Candra (8th) anak lainnya pun menimpali, “Senengnyaa bisa keliling Semarang!”

Kegiatan BBY ini di tutup dengan makan siang di Ayam Bakar Wong Solo dan Berbelanja di Swalayan sebagai Kado untuk Anak-Anak Yatim.

 

Newsroom/Ratih
Gonoharjo

 

 

 [:en]GONOHARJO. Rumah Zakat invited the orpans children to learn history by visiting the Old City of Semarang, Sunday (26/11). The orphans of elementary and junior high school attended BBY (Sharing with Orphans) organized by Rumah Zakat. This activity facilitated 10 orphans from Gonoharjo Village, Limbangan district, Kendal to visit some historical places in Semarang City.

Along the way to the Old Town of Semarang, Rumah Zakat volunteers delivered several historical places and tourist attractions that pass such as Sam Poo Kong, Kampung Pelangi, Tugu Muda, Tawang Station, Blenduk Church, Lawang Sewu and several other buildings that became a sign of the Dutch colonial heritage.

In addition to learning history, children also learn about 3D design by visiting the Old Town Trick Art Building Museum Old City. The next visit was the Great Mosque of Central Java which is also as a place for them to pray dzuhur congregation.

Children enthusiastically follow this activity because most of them do not know the historical places in Semarang, Central Java. “I have never come to historical places in Semarang City. So happy I can visit it with Rumah Zakat. ” Said Isna, one of the orphans empowered by Rumah Zakat. Candra (8yo) boy, other children also chimed, “I’m so happy to visit around Semarang!”

BBY activities are closed with lunch at Ayam Bakar Wong Solo and Shopping at Supermarkets as Gift for the Orphans.

 

Newsroom / Ratih
Gonoharjo

 [:]