[:ID]RUMAH ZAKAT ADAKAN PELATIHAN MENJADI DAI ATAU KHOTIB YANG BERKUALITAS[:en]RUMAH ZAKAT HOLD TRAINING TO BE A GOOD DA'I[:]

oleh | Des 19, 2017 | News

[:ID]LAMONGAN. Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat di Desa Manyar, Lamongan mengadakan pelatihan menjadi khotib atau da’i yang berbobot dan berkualitas. Yaitu yang mampu membaca situasi dan kondisi masyarakat serta memahami kebutuhan ummatnya.

Da’i atau khotib yang berkualitas,menyampaikan segala sesuatu pada masyarakat harus adanya rujukan yang jelas. Tema yang diangkat dalam pelatihan ini sesuai dengan keadaan masyarakatnya, sehingga masyarakat semangat untuk mendegarkannya.

Setelah Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat menjelaskan itu pada peserta latihan. Diharapkan mereka bisa memahami serta langsung ingin memperatekan teori-teori yang telah disampaikan oleh Fasilitator.

Karena semangat mereka luar biasa, Fasilitator pun memberikan izin mereka untuk bisa langsung peraktek di depan para peserta lainya. Para peserta ini adalah ,Novit, Jepri, Adam, Adib dan Amri semuanya ada lima peserta yang langsung maju kedepan untuk praktek.

“Insya Allah, pekan berikutnya yang ingin praktek juga lebih banyak, kami akan buat perlombaan sekalian. Semua peserta boleh mengikuti lomba ini dengan memperhatikan poin-poin yang telah disampaikan oleh Fasilitator Rumah Zakat,” ungkap Fasilitator Rumah Zakat.

“Saya sangat senang karena mendapat respon yang sangat bagus dari para peserta, semoga bermanfaat. Aamiin,” Tambahnya.

Newsroom/kuna
Lamongan[:en]LAMONGAN. Empowered Village Facilitator Rumah Zakat in Manyar Village, Lamongan hold the training to be a good Da’i. That is able to read the situation and condition of society and understand the needs of the ummah.

Da’i, convey everything to the community should be a clear reference. The theme raised in this training is in accordance with the circumstances of the community so that the community spirit to refresh it.

After the Empowered Village Facilitator explains it to the trainees. It is expected that they can understand and directly want to comply with the theories that have been submitted by the Facilitator.

Because their spirit is extraordinary, the Facilitator also gives their permission to be able to directly practice in front of other participants. The participants are, Novit, Jepri, Adam, Adib, and Amri. they are all five participants who went straight to practice.

“Insha Allah, the next week who want to practice more, we will make the race as well. All participants may participate in this contest by taking into account the points that have been submitted by the Facilitator Rumah Zakat, “said Facilitator Rumah Zakat.

“I am very happy to get a very good response from the participants, hopefully useful. Aamiin, “he added.

Newsroom / kuna
Lamongan[:]