TRENGGALEK –
Dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan program desa bebas Stunting, Rumah
Zakat mengadakan pelatihan metode pijat Akupresur.
Dalam pelatihan ini Rumah Zakat
mendatangkan ahli akupresur dari Puskesmas, Sunawan.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 12 orang ibu
dengan bayi stunting dan 11 orang kader posyandu hadir mewakili dari posyandu 1
sampai dengan posyandu 4.
Para peserta pelatihan tampak antusias
menyimak materi yang disampaikan Sunawan. Setelah pemaparan materi dilanjutkan
dengan tanya jawab dan praktek akupresur kepada balita stunting.
Dalam materinya, Sunawan mengatakan bahwa
untuk mendapatkan hasil yang maksimal pemijatan tidak bisa hanya sekali dua
kali saja akan tetapi berkelanjutan dan harus telaten. Itu sebabnya pelatihan
ini diutamakan untuk ibu balita dan kader posyandu .
Alik Kusnawati selaku Relawan Rumah Zakat
mengatakan bahwa program pembinaan dan edukasi akan terus dilakukan , karena
itu adalah mendasar untuk bisa menjadikan mindset seseorang berubah tentang
pandanganya terhadap masalah yang dihadapi khususnya kasus stunting.
“Terimakasih Rumah Zakat, program ini
sangat bermanfaa untuk kami , semoga bisa berlanjut dan Stunting di desa
Tegaren ini selesai dan tidak ada penambahan lagi.” Kata Khumaidah.
Newsroom
Yolan Nursintia Dewi/Amri Rusdiana
