[:ID]
TEMANGGUNG (27/7). Sejumlah 46 Remaja tampak serius mendengarkan paparan dari Fasilitator Destana Rumah Zakat Action Desa Kedungumpul. Mereka sedang mengikuti pelatihan untuk membentuk komunitas relawan remaja di Desa Kedungumpul.
Bekerjasama dengan Karangtaruna Desa Kedungumpul dan Tim KKN UNDIP, Rumah Zakat mengadakan pelatihan relawan remaja dalam bingkai Desa Tangguh Bencana. Pelatihan ini sengaja menyasar remaja sebagai sarana pengenalan tentang kebencanaan untuk kaderisasi relawan.
Pelatihan yang mengambil judul pembentukan relawan digital menuju Desa Tangguh Bencana ini diadakan sejak pagi jam 08.30 hingga jam 13.00 pada hari Sabtu (27/7) bertempat di Balai Desa Kedungumpul.
Anantiyo Widodo selaku Fasilitator Destana Rumah Zakat Action Desa Kedungumpul menjelaskan, dipilihnya tema tentang digital karena dianggap menarik dan sesuai dengan dunia remaja saat ini.
“Remaja begitu sulit untuk lepas dari smartphone, inilah tantangan kita untuk melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan, salah satunya desa tangguh bencana” ujar Anantiyo.
Para remaja yang hadir mendapatkan materi tentang macam bencana dan penanggulangannya, memetakan potensi bencana dan dokumentasi menggunakan smartphone, membuat jejaring informasi dan pembentukan komunitas relawan. Tampil sebagai pemateri fasilitator Rumah Zakat, Tim KKN UNDIP dan kepolisian.
Suwita, Kepala Desa Kedungumpul mengungkapkan rasa bahagianya atas berlangsungnya kegiatan ini yang kebetulan berbarengan dengan ulang tahunnya ke 54. Beliau menyampaikan terimakasih kepada Rumah Zakat atas suport yang telah diberikan.
“Berkumpulnya remaja dalam kegiatan positif semacam ini merupakan hadiah terbaik untuk saya,” kata Suwita.
Newsroom
Abdullah Tsabit[:]
