[:ID]RUMAH ZAKAT ACTION: AKSI PEDULI BENCANA BANJIR SULAWESI SELATAN[:en]RUMAH ZAKAT ACTION:  SOUTH SULAWESI FLOOD DISASTER RESPONSE[:]

oleh | Jan 24, 2019 | News

[:ID]KAB. GOWA. (1/24) Hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang dan gelombang pasang telah menyebabkan sungai-sungai meluap sehingga banjir di wilayah Sulawesi Selatan pada (22/1) siang hari. Data sementara tercatat 53 kecamatan di 9 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan yang mengalami banjir yaitu di Kabupaten Jeneponto, Gowa, Maros, Soppeng, Barru, Wajo, Bantaeng, Pangkep dan Kota Makassar.

Dampak sementara akibat banjir, longsor dan angin kencang yang berhasil dihimpun Posko BNPB berdasarkan laporan dari BPBD tercatat 8 orang meninggal dunia, 4 orang hilang, ribuan rumah terendam banjir, ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sejak hari pertama banjir Rumah Zakat Action langsung  menurunkan 8 orang personel relawan untuk membantu proses evakuasi warga, melakukan assessment dan menyiapkan kebutuhan logistic untuk warga terdampak.

“Alhamdulillah malam ini kami membuka dapur umum, di dapur umum ini kita menyediakan 100 kotak nasi dan juga kita distribusikan 80 Kaleng kornet superqurban” ujar Alwi koordiantor lapangan Aksi Peduli Bencana Banjir

Rumah Zakat mendirikan Pos Utama Dapur Umum yang berlokasi di Masjid Siratal Mustaqim, Jl. Poros Pallangga,  Kel. Manggali, Kec. Pallanggga, Kab. Gowa untuk merespon kebutuhan para pengungsi.

Meskipun begitu, jumlah bantuan masih terbatas, para pengungsi masih memerlukan bantuan khususnya makanan hingga kondisi tempat tinggal mereka pulih kembali.

“Saat ini yang diperlukan oleh dapur umum adalah peralatan masak, logistic dan bahan makanan” tambah Alwi.

Newsroom

Lailatul Istikhomah

 [:en]KAB. GOWA. (1/24) High intensity rain accompanied by strong winds and tidal waves has caused rivers to overflow, causing flooding in the South Sulawesi region on 22 January Ago. Temporary data recorded 53 sub-districts in 9 districts / cities in the South Sulawesi Province experienced flooding, namely in Jeneponto District, Gowa, Maros, Soppeng, Barru, Wajo, Bantaeng, Pangkep and Makassar City.

The temporary impact of floods, landslides and strong winds that were collected by the BNPB Command Post based on reports from the BPBD recorded 8 people died, 4 people were missing, thousands of homes are flooded, thousands of residents fled to safer places.

Since the first day of the flood, Rumah Zakat Action immediately deployed 8 volunteer personnel to help with the process of evacuation, conducting assessments and preparing logistical needs for affected residents.

“Alhamdulillah, tonight we open a public kitchen, in this public kitchen we provide 100 boxes of rice and we also distribute 80 superqurban coned beef,” said Alwi field coordinator of  Flood Disaster Response

 

Rumah Zakat established the Main Public Kitchen Post which is located at Mustaqim Siratal Mosque, Jl. Pallangga Kel. Manggali, Kec. Pallanggga, Kab. Gowa to fulfill to the needs of refugees.

 

Even so, the amount of aid is still limited, refugees still need assistance, especially food, until the conditions of their homes are restored.

 

“At present what is needed by public kitchens is cooking utensils, logistics and food ingredients” added Alwi.

 

Newsroom

Lailatul Istikhomah[:]