BALIKPAPAN –
Rumah Zakat Action menggelar Kegiatan Forum Group Discussion penyusunan Dokumen
penanggulangan bencana di Lamaru selama 5 hari yang dimulai pada Senin, 17
Oktober 2022.
Kegiatan ini di laksanakan di Aula Lantai 2
Kelurahan Lamaru dan di hadiri oleh 30 orang peserta yang terdiri dari beberapa
sektor masyarakat seperti Katana, Ormas, RT, PKK dan juga karang taruna di
Lamaru.
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat
Lamaru bersama kelurahan Lamaru bisa mempunyai dokumen kebencanaan yang resmi
yang nantinya bisa di manfaatkan untuk kebutuhan penanggulangan bencana
kedepannya.
Selama 5 hari kedepan, para peserta akan di
ajak berdiskusi, dan praktik langsung dalam pembuatan dokumen penanggulangan
bencana dan jalur evakuasi. peserta dibagi menjadi 5 kelompok untuk
mendiskusikan materi-materi yang diberikan.
Adapun materi yang akan diberikan selama 5
hari kedepan adalah Pengantar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko
bencana, kajian resiko bencana, sistem peringatan dini dan rencana evakuasi,
rencana kontijensi, penyusunan rencana aksi komunitas, forum pengurangan risiko
bencana.
Pembukaan acara hari pertama dihadiri
langsung oleh Kalaksa BPBD Balikpapan, Silvia Ramadhina. Dirinya mengatakan
berterimaikasih kepada Rumah Zakat untuk bentuk kerjasama pentahelix yang di
bangun.
“Kerjasama pentahelix kebencanaan ada 5
unsur yaitu pemerintah, media massa, akademisi/pakar pakar, badan usaha dan
masyarakat. Yang harus di pahami adalah terjadinya paradikma perubahan
pengurusan kebencanaan, dulu kebencanaan ini adalah urusan pemerintah namun
karena perubahan paradigna ini maka kebencanaan ini adalah urusan multi sektor
dan yang ke dua perubahan paradigma dari responsif menjadi prefentif, dulu kita
lebih fokus pada saat terjadinya bencana namun sekarang paradigma itu telah
berubah bagaimana kita mempersiapkan diri untuk mengahadapi bencana salah
satunya kegiatan yang di laksanakan oleh Rumah Zakat di Kelurahan Lamaru.”
Ungkap Silvia Ramadhina.
kegiatan ini akan terus berlangsung sampai
selesai pada tanggal 24 Oktober 2022.
Newsroom
Dewi Wulan/Amri Rusdiana
