JAKARTA. Program pemberdayaan ekonomi melalui Rumah Kreatif hasil kerjasama Rumah Zakat dengan Majelis Taklim Ulul Albab (MTUA) PT. Rekayasa Industri semakin dirasakan manfaatnya. Sebanyak 10 peserta yang merupakan orangtua siswa SD Juara Jakarta Selatan semakin bersemangat untuk meraih kemandirian.
Tahapan pelatihan, pemberian bantuan modal hingga pendampingan yang diinisiasi Rumah Zakat Cabang Jakarta Barat dalam program tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak. Setelah sebelumnya mendapat tantangan dari pemilik Haula Toys, Ummu Masmuah yang omzt usahanya mencapai Rp 150 juta per bulan, kini tantangan berikutnya datang dari Desi Anggraeni, pemilik sanggar Desanggra.
Desanggra merupakan sebuah sanggar seni yang mengolah barang-barang kerajinan untuk kemudian dikemas kembali melalui sentuhan tangan-tangan terampil sehingga lebih bermanfaat dan bernilai tinggi. Sanggar Desanggra menantang peserta Rumah Kreatif untuk memproduksi 10.000 paket produk kerajinan yang akan diekspor pada Juni 2010 ke Jerman dan Belanda. Peserta program Rumah Kreatif pun langsung menyambut tantangan itu dengan semangat dan antusias.
Nantinya 5 persen dari produk yang terjual akan disumbangkan ke Rumah Zakat untuk program pemberdayaan ekonomi kembali. Dengan adanya perkembangan positif dari program yang diinisiasi Rumah Zakat dan MTUA PT. Rekayasa Industri ini, maka cita-cita untuk memandirikan masyarakat tidak mampu dapat terealisasi.***
Newsroom/Praguno Aryanto
Jakarta
