RUMAH BELAJAR JUARA TERUS MASIFKAN GERAKAN MEMBACA UNTUK TINGKATAN LITERASI ANAK ANAK

oleh | May 27, 2022 | Berita

BATU BARA
Terkadang perlu dilakukan berbagai cara agar membaca menjadi lebih menyenangkan
dan bermakna. Sehingga anak-anak atau siapapun saat membaca tidak hanya sekedar
membaca lalu menutup buku dan selesai. Akan tetapi ada pembahasan atau ada yang
perlu dibahas dari apa yang dibaca dari buku tersebut.

Rumah Belajar Juara binaan Rumah Zakat yang
berlokasi di Dusun V Gg. Baru Desa Suka Maju, Kabupaten Batu Bara mencoba untuk
meningkatkan literasi khususnya kepada warga belajar atau peserta didik yang
bergabung di dalamnya.

Selain menyediakan fasilitas internet dan
komputer untuk bisa menjadi mediasi pengenalan digitalisasi. Rumah Belajar Juara
juga memfasilitasi kegiatan di dalamnya dengan membuat perpustakaan mini.
Dengan menyediakan berbagai macam jenis buku untu dikonsumsi oleh semua
kalangan dimulai dari anak anak sampai lansia.

Tidak hanya itu, Rumah Belajar Juara juga
terus berusaha untuk mengkampanyekan gerakan membaca yang dilaksanakan setiap
sepekan sekali bagi warga belajar yang ada di dalamnya. Dan kegiatan
dilanjutkan dengan membahas buku yang dibaca oleh peserta didik.

Banyak cara yang dilakukan, mulai dari
mendongeng sampai berbagi cerita antara sesama peserta didik. Dengan tujuan
melatih literasi seluruh peserta didik di Rumah Belajar Juara. Pekan ini saja
Fauzi selaku Relawan Rumah Zakat mengajak seluruh anak anak bimbel Rumah
Belajar Juara untuk mencoba berbagi cerita dari buku yang mereka baca masing
masing.

Tentunya buku tersebut merupakan buku yang
mereka ambil dan dipilih berdasarkan kesukaan terhadap judul buku yang akan
diceritakan dan dibaca oleh mereka masing masing.

“Ini tentunya bertujuan untuk melatih
mereka berbicara didepan umum. Dan ini juga merupakan salah satu kemampuan
literasi yang harus mereka kuasai. Banyak anak anak enggan berbicara didepan
umum dikarenakan minimnya pengetahuan dan keenggana mereka untuk melakukannya.
Karena mereka sendiri belum berani atau tida tahu apa yang ingin dibicarakan,”
tutur Fauzi.

Besar harapan ke depannya anak-anak di rumah
belajar bisa terlatih kemampuan berbicara melalui metode menceritakan kembali
buku cerita yang mereka baca.

Newsroom

Meli Latifah/Amri Rusdiana

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0