[:ID]
KARANGANYAR. Suasana ramai terdengar menghiasi Rumah Baca binaan Rumah Zakat selama libur sekolah di Dukuh Kutukan Wetan, Desa Blorong, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Sabtu (23/12). Kehadiran Rumah Baca di Dukuh Kutukan Wetan dirasakan banyak kemanfaatannya, sebagai alternatif kegiatan positif bagi anak anak dan remaja untuk membudayakan semangat membaca & belajar.
“Kita ingin menumbuhkan tradisi membaca dikalangan anak-anak dan remaja agar cerdas sekaligus untuk mengisi waktu luang dalam rangka mengurangi kenakalan remaja,” jelas Ihwan Mujahid fasilitator Rumah Zakat.
Terdapat puluhan buku baru di Rumah Baca tersebut. Puluhan buku dengan berbagai judul dibawa oleh fasilitator Rumah Zakat, hal ini menjadi motivasi bagi anak-anak dan remaja untuk rutin datang selama liburan sekolah. Selain buku, terdapat juga rak, meja untuk membaca serta tikar baru untuk kegiatan-kegiatan di Rumah Baca.
Rumah baca merupakan bagian dari kegiatan yang berlangsung di basecamp “Rumah Pintar”. Rumah Pintar telah diresmikan beberapa bulan yang lalu dan sudah berlangsung berbagai macam kegiatan seperti bimbingan belajar setiap Hari Sabtu, dan pelatihan bahasa jawa dua pekan sekali.
Rumah baca yang berada di pojok Rumah Pintar menyediakan koleksi buku-buku pelajaran TK-SMA, bank soal maupun majalah fiksi dan non fiksi untuk anak dan remaja. “Kedepannya akan dilengkapi dengan koleksi buku yang lain sehingga mampu menjadikan referensi utama belajar anak dan remaja dukuh Kutukan Wetan dan Desa Ngadiluwih,” kata Ihwan.
Kegiatan rumah baca yang merupakan bagian dari Rumah Pintar ini adalah sinergi program antara fasilitator Rumah Zakat dan Karang Taruna Kute Abadi Dukuh Kutukan.
“Mudah-mudahan kehadiran rumah baca ini bisa mengarahkan kegiatan positif bagi anak serta remaja. Karena tantangan anak-anak sekarang sangat besar yatiu dari tayangan TV dan pengaruh internet. Semoga adanya rumah baca ini menjadikan anak-anak pintar dan berakhlak mulia,” tutur Farah salah satu remaja anggota karang taruna.
Newsroom/ Yadi Mulyadi
Karanganyar[:en]KARANGANYAR. Crowded atmosphere sounded decorate Rumah Baca built Rumah Zakat during school holidays in Kutukan Hamlet, Blorong Village, District Jumantono, Karanganyar regency, Central Java. Saturday (23/12). Attendance Reading House in Kutukan Hamlet felt much usefulness, as an alternative positive activities for children and adolescents to cultivate the spirit of reading & learning.
“We want to grow the tradition of reading among children and adolescents to be smart as well as to fill the spare time in order to reduce juvenile delinquency,” explains Ihwan Mujahid Facilitator of Rumah Zakat.
There are dozens of new books in reading house. Dozens of books with various titles were brought by the Rumah Zakat facilitator, this became the motivation for children and adolescents to come regularly during the school holidays. In addition to books, there are also shelves, tables for reading as well as new mats for activities at Reading house.
The reading house is part of an activity that takes place in the basecamp “Smart House”. Smart House has been inaugurated a few months ago and has been going on various activities such as tutoring every Saturday, and Javanese language training every two weeks.
The reading house located in the corner of Rumah Pintar provides a collection of TK-SMA textbooks, problem banks and fiction and non fiction magazines for children and adolescents. “In the future will be equipped with a collection of other books so as to make the main reference of learning children and adolescents Kutukan hamlet and Ngadiluwih Village,” said Ihwan.
Activities home reading that is part of this Smart House is the synergy of the program between the facilitator of Rumah Zakat and youth organization Kute Abadi Kutukan hamlet.
“Hopefully the presence of this reading house can lead positive activities for children and adolescents. Because the challenges of children are now very big as from TV shows and the influence of the internet. Hopefully this reading house makes the kids smart and morals, “said Farah one of the youth members of youth organization.
Newsroom / Yadi Mulyadi
Karanganyar[:]
