[:ID]SEMARANG. Rabu (14/03/2018) Rumah Baca Al Qur’an Cahaya Ilmu merupakan salah satu program Rumah Zakat di desa Berdaya Lopait yang diinisiasi oleh Failitator Desa Berdaya Lopait, Gatot Widodo.
“Di sini untuk ke TPA atau tempat belajar Quran jaraknya lumayan jauh sehingga saya menginisiasi Rumah Baca ini, selain itu masih ada anak – anak yang masih buta huruf Al Qur’an, supaya tidak malu jadi mereka belajar dari nol di sini,” ujarnya.
Pembelajaran di Rumah Baca Al Qur’an Cahaya Ilmu ini dilakukan setiap hari Rabu, Kamis dan Jum’at pada jam 18.30 di Rumah Fasilitator Dusun Gudang Desa Lopait Kec. Tuntang, Semarang 10 Anak SD dan SMP belajar Quran dari nol.
“Ada yang masih belajar Iqro, ada juga ada sudah bisa baca Al Qur’an.Yang sudah bisa belajar Al Quran mengajari yang baru belajar Iqro’, sedangkan yang Sudah bisa baca Al Qur’an langsung dibimbing oleh saya” tambahnya.
Selain itu, untuk memberi semangat dalam menghafal Al Quran Gatot juga memberi penghargaan bagi yang sudah Hafal surat Al Ikhlas s/d QS Ad Dhuha. Anak – anak ini pun semangat dalam belajar Quran mereka tidak merasa malu walaupun masih belajar Iqro.
“Terima Kasih Rumah Zakat yang telah mengajari Baca Al Quran lewat Ust Gatot, fasilitator Rumah Zakat, Semoga bermanfaat bagi saya yang belum bisa membaca Al Qur’an, semoga dengan diajarinya saya belajar iqro’ nantinya bisa baca Al Qur’an dengan baik” ujar Jimi Tegar (16 Th) salah satu peserta RBA Cahaya Ilmu kelas 8 SMP yang masih belajar Iqro.
Gatot pun berharap semoga Program ini berkelanjutan berjalan di desanya. Selain Program ini, Menggulirkan Program Senyum Mandiri dengan Bantuan Modal bergulir bagi Usaha Kecil yang ada di Desa, Program Senyum Lestari bersinergi dengan KWT Bina Lestari Mengembangkan Bank Sampah dan Juga Senyum Sehat Memberi Bantuan PMT Posyandu Balita dan Lansia.
Newsroom
Dani Suhardi / Lailatul Istikhomah[:en]SEMARANG. Wednesday (14/03/2018) Rumah Baca Al Qur’an Cahaya Ilmu is one of Zakat House program in Lopait Empowered village initiated by Lopait Empowered Village Facilitator, Gatot Widodo.
“Here the Quran learning place is quite far away so I initiate this Reading House, but there are still children who are still Quran illiterate, so as not to be ashamed so they learn from scratch here, “he said.
Study at Rumah Baca Al Qur’an Cahaya Ilmu is done every Wednesday, Thursday and Friday at 18.30 at the Facilitator’s residence in Dusun Gudang Desa Lopait Kec. Tuntang, Semarang. 10 Elementary and junior high school students learn Quran from scratch.
“Some are still learning Iqro, there is also one can read the Qur’an. Who can learn the Qur’an teach othe ‘, while the child who can read Quran is directly guided by me “he added
In addition, to give spirit in memorizing Al Quran Gatot also give the Award for those who already memorized Al-Ikhlas to Ad Dhuha. These children learn Quran spiritedly, they do not feel ashamed even though they are still learning Iqro.
“Thank You Rumah Zakat who has taught me to read Al Quran through Ust Gatot, May be useful for me who cannot read the Qur’an, may later I can read the Quran well “said Jimi Tegar (16 Th) one of the participants who is still learning Iqro.
Gatot also hope this program will continue to run in his village. In addition to this Program, roll out the Self Smile Program with Revolving Capital Assistance for Enterprises
Small in the Village, Smiles Lestari Program in synergy with KWT Bina Lestari Developing Waste Bank and Also Healthy Smile Providing Relief PMT Posyandu
Newsroom
Dani Suhardi / Lailatul Istikhomah[:]