[:ID]
Adanya pergantian dalam kehidupan ini merupakan harga yang tidak bisa kita tawar. Ada kehidupan tentunya ada kematian, terangnya siang akan diganti dengan gelapnya malam, ada kalanya kita berada pada posisi yang kita kehendaki tapi adakalanya juga kita harus siap berada pada kondisi yang tidak kita harapkan.
Hal tersebut merupakan wewenang dan hak prerogatif Allah SWT sebagai pengatur jalannya roda kehidupan manusia di muka bumi ini karena tidak seorang pun yang bisa menafikan itu semua. Sebagaimana disinggung dalam firman-Nya, ”Engkau (Allah) masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukan siang ke dalam malam. Dan Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup …” (QS Ali-Imran [3]: 27).
Lebih lanjut Allah SWT menyatakan, ”Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran) dan agar Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) [Ali-Imran 3:140]. Ayat tersebut mengisyaratkan kita harus cerdas dalam menilai setiap pergantian yang pada hakikatnya sudah ada dalam skenario-Nya.
Masih banyak manusia yang tidak menyadari arti dari sebuah pergantian dalam hidup. Seringkali kita berontak ketika pergantian tersebut tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Padahal, ibroh (pelajaran) di balik itu semua adalah sebagai ujian bagi kita sudah sampai sejauhmana keimanan kita terhadap Allah seperti disinggung pada ayat di atas. ”Apakah manusia mengira mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan ”kami telah beriman”, sedangkan mereka tidak diuji?” (Al-Ankabut 29:2).
Ujian tersebut tidak hanya diberikan untuk sebagian orang atau sekelompok kalangan, tapi mencakup semua manusia dan umat Islam khususnya. ”Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS Al-Ankabut [29]: 3)
Tak ada yang kekal di dunia ini, selain perubahan itu sendiri. Maka, tawakal dan ikhlas adalah hal utama yang harus dipegang setiap individu. Bertawakal, lalu mengerjakan segala urusan dengan sungguh-sungguh, dan ikhlas terhadap apa yang akan datang dan pergi. Karena dunia hanya tempat ‘mampir’ semata.
sumber: republika.co.id[:en]
A change in life is a price we cannot bargain with. If there is life, of course, there is death, the light of the day will be replaced by the darkness of the night, there are times when we are in the position we want but sometimes we have to be ready to be in conditions that we do not expect.
This is the authority and prerogative of Allah SWT as a regulator of the course of human life on this earth because no one can deny it. As alluded to in His Word, “You (Allah) put night into the day and You put the day into the night. And you remove the living from the dead, and you remove the dead from the living … ” (QS Ali-Imran [3]: 27).
Furthermore, Allah SWT states, “And the time (glory and destruction) is, we rotate among people (so that they learn) and that Allah distinguishes believers (from unbelievers) [Ali-Imran 3: 140]. This verse implies that we must be smart in assessing every change which are essentially already in His scenario.
Many people are not aware of the meaning of a change in life. Often we rebel when the change is not what we expected. In fact, ibroh (lesson) behind it all is as a test for us to as extent of our faith in Allah as alluded to in the following verse. “Do people think they will be left alone by just saying ‘we have believed’, while they are not tested?” (Al-Ankabut 29: 2).
The tests are not only given to some people or groups of people but include all humans and Muslims in particular. ” And truly, We have tested those before them, so Allah must know those who are righteous and certainly know those who are lying.” (QS Al-Ankabut [29]: 3).
Nothing is eternal in this world, besides the change itself. So, trust and sincerity are the main things that must be held by every individual. Put your trust in Allah, then do everything seriously, and be sincere about what will come and go because this world is just a ‘transit’.
Source: republika.co.id[:]
