[:ID]PURWAKARTA. Jumat, (02/06) Tim Rona Nusantara kembali melakukan perjalanannya. Setelah Rona Nusantara angkatan pertama telah diselenggarakan pada 29-30 April 2017 di Kampung Pasirtaritih, Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, kini tim Rona Nusantara angkatan kedua melakukan perjalanannya menuju Kampung Karapyak, Purwakarta.
Kali ini, Tim Rona Nusantara special Ramadhan harus menempuh perjalanan selama 3 jam menuju lokasi tujuan. Akses jalan menuju lokasi sangat terbatas untuk dimasuki mobil besar, sehingga tim harus berpindah menggunakan mobil Colorado secara bergantian.
Selepas menggunakan mobil, perjalan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 1 km menyusuri jalan yang cukup berlumpur, menyebrangi jembatan kayu sambil membawa berbagai macam bantuan. Diantaranya toren air, paralon dan pintu untuk pembangunan MCK.
Tim sampai di lokasii pukul 00.30 WIB. Sesampainya di lokasi, para peserta dijamu minuman hangat khas Jawa Barat yaitu, bajigur. Setelah melepas lelah sesaat, para peserta pun beristirahat, dan bangun kembali pukul 03.00 WIB untuk melaksanakan sahur.
Rona Nusantara adalah salah satu program Rumah Zakat yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan berbagi di desa-desa terpencil di Indonesia, sekaligus mengeksplorasi keindahan alamnya. Dengan konsep Sharing and Traveling, Rumah Zakat mengajak Sahabat refreshing dengan cara yang tidak biasa.
Newsroom/Dian Ekawati
Purwakarta[:en]PURWAKARTA. Friday, (06/02) Rona Nusantara team went back on their journey. After Rona Nusantara first generation which was held on 29-30 April 2017 at Kampung Pasirtaritih, Margaluyu Village, Campaka Subdistrict, Cianjur Regency, now Rona Nusantara second generation travel to Kampung Karapyak, Purwakarta.
This time, Rona Nusantara Special Ramadhan team has to travel for 3 hours to the destination. The access road to the location is limited for large cars to enter, so the team must move using a Colorado car alternately.
After using the car, the journey continued by walking 1 km along on muddy road, cross the wooden bridge while carrying various kinds of assistance; water container, pipes and doors for the construction of toilets.
Arriving at the location at 00.30 am, the participants were served warm drink typical of West Java called bajigur. After that the participants were rested, and woke up at 03.00 am to perform the meal.
Rona Nusantara is one of Rumah Zakat’s programs that involves all levels of society to participate in sharing activities in remote villages in Indonesia, as well as exploring its natural beauty. With the concept of Sharing and Traveling, Rumah Zakat invites public to take refreshing in an unusual way.
Newsroom/Dian Ekawati
Purwakarta[:]