[:ID]
LOMBOK. Kegiatan yang dilaksanakan dari Program Rona Nusantara dari Rumah Zakat masih berlangsung hingga hari keempat. Kegiatan yang dilaksanakan kali ini terasa begitu istimewa bagi para peserta, bukan hanya karena alam Lombok yang penuh dengan keindahan tapi juga mengabdi di daerah bencana menjadikan Rona Nusantara berbeda dan istimewa dari sebelumnya.
Sebanyak 30 perona, datang dari berbagai daerah di Indonesia, yakni Bengkulu, Aceh, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Sumbawa, Magetan, Bojonegoro, Kediri dan Dompu. Seluruh perona mengikuti acar dengan baik, yang dijadwalkan berlangsung selama 9 hari sejak Sabtu (24/11) hingga Ahad (2/12) kini telah memasuki hari ke-empat.
Hari pertama para perona berkumpul di Islamic Centre Hubbul Wathan untuk menuju camp penginapan di Pantai Pandangan Desa Malaka, Kec. Pemenang Kab. Lombok Utara. Keesokan harinya, peserta di ajak melihat sejenak keadaan Shelter pengungsian warga di Desa Menggala. Seluruh peserta begitu antusias mengikuti acara ini bahkan Sulton salah satu peserta dari Aceh mengatakan “Ini kegiatan yang sangat luarbiasa menambah rasa peduli terhadap sesama”, ungkapnya.
Di hari ketiga dan keempat menjadi moment yang paling berkesan, pasalnya mereka mempunyai kegiatan yang sangat padat sekali, pagi harinya mereka harus mengajar dan berbagi kepada adik-adiknya di SDN 4 Tanjung, siang sampai sorenya memperbaiki MCK, Sumur, Instalasi Listrik dan bersih-bersih sampah disekitar pantai. Tak cukup sampai disitu keseruan berlanjut hingga larut malam seluruh peserta menceritakan kisah-kisah inspirasi dan motivasi dalam hidupnya.
“Rona Nusantara memang wadah terbaik menemukan satu kata yang melampui ruang dan waktu yaitu peduli”, tulis Arif salah satu perona asal Dompu.
Newsroom
Silvia Zakiah Itsnaini[:en]LOMBOK. Activities carried out from the Rona Nusantara Program from Rumah Zakat continue until the fourth day. The activity that was held this time was so special for the participants, not only because Lombok’s nature is full of beauty but also serving in disaster areas makes Rona Nusantara different and special than before.
A total of 30 people arrived from various regions in Indonesia, namely Bengkulu, Aceh, West Kalimantan, Southeast Sulawesi, Sumbawa, Magetan, Bojonegoro, Kediri and Dompu. All participants follow the the activities well which is scheduled to last for 9 days from Saturday (11/24) to Sunday (12/2) and has now entered its fourth day.
The first day the participants gathered at the Hubbul Wathan Islamic Center to go to the lodging camp at the Views Village of Malaka Village, Kec. Winner of Kab. North Lombok, the next day, the participants were invited to see for a moment the state of the refugee shelter in Menggala Village. All participants were so enthusiastic about participating in this event that even Sulton, one of the participants from Aceh, said, “This is a very extraordinary activity that adds a sense of caring for others,” he said.
On the third and fourth day it was the most memorable moment, because they had very busy activities, in the morning they had to teach and share with children at SDN 4 Tanjung, afternoon until the afternoon repairing MCKs, Wells, and Electrical Installations and cleaning garbage around the beach. Not enough until there was excitement continuing until late at night all participants told stories of inspiration and motivation in his life.
“Rona Nusantara is indeed the best place to find one word that goes beyond space and time, that is caring,” Arif said, one of the participants from Dompu.
Newsroom
Silvia Zakiah Itsnaini
[:]