GARUT – Cepi
Setiawan (34 tahun) adalah seorang single parent, seorang ayah sekaligus ibu,
yang harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup 2 orang anak (1 berusia 6
tahun dan 1 lagi berusia 4 bulan).
Ada perasaan sedih di hati Cepi dengan
kondisi saat ini, di tengah-tengah masalah yang sekarang sedang kita hadapi
bersama yaitu pandemic covid19, Cepi pun harus berjuang untuk terus berusaha
secepatnya bisa sembuh dari penyakit yang diidapnya selama ini yaitu penyakit
lambung.
Sudah genap 5 tahun sudah Cepi tidak
memberikan nafkah kepada keluarganya, dikarenakan dirinya mengidap penyakit
lambung kronis, sehingga tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya. sekarang Cepi
harus terus berjuang untuk memperoleh kesembuhan.
Selama sakit ini, Cepi selalu didampingi
istrinya yang selalu berada disampingnya, selalu mensuport, melayani dengan
baik dan selalu berdoa.
Perjalanan hidup Cepi semakin berat kala
ketika diawal tahun 2022 ini, dirinya harus kehilangan 2 orang tercinta yaitu,
ibu mertuanya yang meninggal tanggal 24 Januari 2022, lalu disusul 2 minggu
kemudian Cepi harus kehilangan istrinya yang meninggal pada tanggal 5 Februari
2022.
Sebagai sarana ihtiar saat ini, Cepi hanya
memiliki usaha rental PS2. Namun penghasilan dirinya sehari-hari masih kurang
untuk keperluan anaknya, terutama bagi anak balitanya yang harus meminum susu
formula. Anak balita Cepi hanya menerima ASI selama 2 bulan, karena ibunya
yaitu istri Cepi yang sudah meninggal.
“Alhamdulillah, terimakasih Rumah Zakat
yang telah memberikan bantuan kepada saya. Semoga apa yang diberikan dicatat
sebagai amal kebaikan serta diberikan pahala yang berlipat ganda di bulan suci
ramadhan ini. Tak lupa saya juga berdoa untuk para donatur, semoga diberikan
umur panjang dan mendapatkan rejeki yang melimpah. Aamiin Ya Robbal Alamiin.”
Ungkap Cepi Setiawan, Kamis (7/4).
Newsroom
Wilda Ameliasari/Amri Rusdiana
