[:ID]
Riki Supriyadi Anak Juara Rumah Zakat Cilegon raih juara pertama MTQ cabang Hifdzul Hadits tingkat Kota Cilegon. Riki menambah daftar prestasi Anak Juara Rumah Zakat tahun ini menyusul Siti Maariyatul Qibtiyyah yang mendapat peringkat pertama cabang Murottal dan Hanifa Rohmatusayyidah juara 3 cabang tilawah.
Riki (18), Siswa MA Al-Jauharotunnaqiyah Cibeber merupakan anak yang rajin dan berprestasi, selama SD dan SMP ia selalu mendapat peringkat yang pertama. Riki ditinggal ayahnya sejak ia masih kecil, sekarang tinggal bersama ibu tercinta dan kakak –kakanya.
Karena ayahnya sudah tidak ada, Ibunya Riki, Munjiah (54), harus mencari nafkah demi menyambung hidup anak-anaknya. Bu Munjiah membawa sayuran untuk dijual ke warga-warga , kadang gorengan, pokoknya apa saja yang bisa menghasilkan uang. Namun Munjiah tidak setiap hari berjualan tergantung adanya modal, kalau uangnya terpakai untuk yang lainnya, jualan sayur dan gorengannya libur sampai ada modal untuk berjualan.
Beruntung untuk biaya pendidikan, Riki setiap bulannya mendapatkan bantuan dari Rumah Zakat Cilegon sehingga bisa mengurangi beban orang tuanya yang sudah tidak muda lagi itu.
Remaja yang bercita-cita jadi ustadz itu merupakan anak yang penurut dan berakhlak baik sehingga disukai oleh teman-temannya.
Sumber: http://www.rzcilegon.com/2017/03/riki-supriyadi-raih-juara-pertama-mtq.html[:en]Riki Supriyadi is a Anak Juara Rumah Zakat Cilegon achieved the first prize rank for Hifdzul Hadith in MTQ championship of city level. Riki adds to the list of Anak Juara achievements this year after Siti Maariyatul Qibtiyyah which ranked the first for branch Murottal and Hanifa Rohmatusayyidah in the third rank branches recitations.
Riki (18), Students of MA Al-Jauharotunnaqiyah Cibeber a diligent kid, in his elementary and his junior high school he had always the first rank. Riki left his father since he was a child, now lives with her beloved mother and brother-sister.
Because his father died, his mother Riki, Munjiah (54), have to earn a living for the sake of their children. Bu Munjiah bring vegetables and sell to the citizens, sometimes it have been fried, anything that can make money. But not every day Munjiah sells their vegertables. if the money used for the others, selling vegetables and gorengannya holiday until the capital to sell.
Lucky for education expenses, Riki monthly get help from Rumah Zakat Cilegon.
Source: http://www.rzcilegon.com/2017/03/riki-supriyadi-raih-juara-pertama-mtq.html[:]
