Rezeki adalah nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. kepada
umat-Nya. Walau begitu, rezeki masing-masing orang telah diatur sedemikian
rupa.
Rezeki tidak hanya diberikan kepada mereka yang senantiasa
beriman dan taat kepada Allah, namun juga bagi mereka yang selalu lalai dan
mengingkari-Nya. Karenanya, tidak semua rezeki yang diperoleh seseorang
tergolong baik.
Islam sendiri mengajarkan kaum muslimin untuk mencari rezeki
yang halal dan berkah. Ini dijelaskan dalam surah Al Baqarah ayat 168 yang
berbunyi:
“Hai sekalian
manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah
musuh yang nyata bagimu.”
Baca Juga: Memaknai Rezeki
Dijelaskan dalam buku Minhajul Muslimah susunan Syafii
Masykur, rezeki halal ialah rezeki yang diperoleh dengan jalan kebaikan yang
dihalalkan oleh Allah dan Rasulullah saw. Sebaliknya, rezeki yang mendatangkan
azab disebut dengan istidraj.
Mengenai istidraj dijelaskan
oleh Allah dalam Al-Qur’an, yaitu pada surah Al Qalam ayat 44,
“Biarkan Aku
bersama orang-orang yang mendustakan perkataan ini (Al-Qur’an). Kelak akan Kami
biarkan mereka berangsur-angsur (menuju kebinasaan) dari arah yang tidak mereka
ketahui,”
Dr. H. Abd. Rahman melalui buku Tasawuf Akhlaki: Ilmu
Tasawuf yang Berkonsentrasi dalam Perbaikan Akhlak menuturkan bahwa pemilik istidraj umumnya selalu merasa bahagia
meski diterpa berbagai kejadian aneh. Mereka mengira rezeki yang didapatkan
karena dirinya berhak. Tak jarang, pemilik istidraj
bersikap angkuh, merendahkan sesama, dan ingkar dari Allah Swt.
Selain istidraj,
ada juga mereka yang kerap terhambat rezekinya. Ini disebabkan ada beberapa hal
yang menghalangi rezeki seseorang, padahal ia telah bekerja keras.
Apa saja hal-hal yang jadi penghalang rezeki? Berikut
pembahasannya sebagaimana dinukil dari buku Menjemput Rezeki yang Berkah karya
Mhd. Rois Almaududy yang dilansir dari laman Detik:
1. Perbuatan Dosa
Yang pertama ialah perbuatan dosa. Dalam sebuah hadits, Nabi
Muhammad bersabda, “Sesungguhnya
seorang hamba akan terhalang dari rezekinya disebabkan dosa-dosa yang
diperbuatnya.” (H.R. Ahmad).
Meski sudah berusaha sebaik mungkin, dosa dapat menghambat
rezeki seseorang. Baik itu dosa dalam pekerjaan seperti korupsi, menipu,
mencuri, atau dosa di luar pekerjaan seperti berzina, minum khamar, judi, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Bagaimana Membuka Pintu Rezeki
2. Tidur Pagi
Selanjutnya yaitu tidur ketika pagi. Menurut buku Dongkrak
Rezeki karangan Dedik Kurniawan, tidur pagi dapat menghambat rezeki seseorang,
ini sejalan dengan hadits Rasulullah yang berbunyi, “Tidur pagi itu menghalangi datangnya rezeki.” (H.R. Ahmad
dan Baihaqi).
Mengapa Rasulullah mengatakan demikian? Sebab, pagi hari
merupakan waktu yang penuh berkah karena di saat itulah Allah Swt. membuka
pintu rezeki.
3. Melalaikan Salat
Syekh az-Zarnuji melalui Kitab Ta’lim al-Muta’allim
menjelaskan bahwa orang yang melalaikan salat akan terhambat rezekinya. Padahal,
salat merupakan tiang agama.
4. Memutus Tali
Silaturahmi
Dijelaskan dalam buku Bila Rezekimu Sempit Inilah
Penyebabnya susunan Firdaus Aden, memutus tali silaturahmi bisa menjadi faktor
terhalangnya rezeki seseorang. Bahkan, Rasulullah saw. dalam sebuah hadits
menjelaskan ancaman bagi mereka yang memutus tali silaturahmi.
“Tidak ada dosa
yang lebih pantas disegerakan balasannya bagi para pelakunya di dunia–bersama
dosa yang disimpan untuknya di akhirat–daripada perbuatan zalim dan memutus
silaturahmi.” (H.R. Abu Dawud).
Menjalin silaturahmi dapat memperluas rezeki seseorang. Hal
ini juga dikatakan oleh Nabi Muhammad dalam hadits yang diriwayatkan Muslim, “Barang siapa yang ingin diluaskan
rezekinya atau dikenang bekasnya (perjuangan atau jasanya), maka hendaklah ia
menghubungkan silaturahmi.” (H.R. Muslim).
Itulah 4 hal yang dapat menjadi penghalang rezeki seseorang.
Meskipun rezeki lancar belum tentu berkah jika ada ‘penghalang’ yang muslim
lakukan. Semoga bermanfaat!