MEDAN. Revitalisasi posyandu MDGs Telkomsel digelar di Lingkungan 3, Kelurahan Belawan II Medan, Jumat (5/10). Sebanyak 52 orang balita mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan dan pelayanan sistem 5 meja di posyandu. Keceriaan ibu dan balita terlihat bertambah saat diberikan PMT dan kaos merah menyala seperti semangat ibu balita yang membawa anaknya ke posyandu.
Tidak seperti biasanya sebab penghargaan kecil tersebut dibagikan kepada ibu balita yang rajin membawa anaknya ke posyandu selama 3 bulan berturut-turut. “Bagus kaos merahnya, hari ini dapat double, anak saya naik berat badannya ditambah dapat kaos gratis dari Telkomsel dan Rumah Zakat. Terima Kasih Telkomsel dan Rumah Zakat,” ucap Tati salah seorang ibu balita yang merasakan program pemberian PMT dan Siaga Gizi Balita MDGs Telkomsel.
Pos Pelayanan Terpadu atau lebih dikenal dengan Posyandu, bagi sebagian besar masyarakat posyandu hanyalah tempat untuk menimbang dan mendapatkan imunisasi bagi balita. Belum lagi paradigma masyarakat datang ke posyandu hanyalah untuk mendapatkan imunisasi dan setelah selesai imunisasi mereka tidak datang lagi ke posyandu. Tidak banyak orang tua yang mengetahui melalui posyandu banyak informasi yang didapatkan seperti: Pertumbuhan anak balita terpantau sehingga tidak menderita gizi kurang/gizi buruk. Bayi dan anak balita mendapat Kapsul Vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Selain itu bayi memperoleh imunisasi lengkap.
Stimulasi tumbuh kembang balita pun dapat diketahui dengan adanya fasilitas alat permainan edukatif di posyandu, dan dapat mendeteksi dini tumbuh kembang balita. Dengan adanya posyandu anak belajar bersosialisasi dengan sesama balita dan orang tua. Setiap kegiatan di posyandu dapat memperoleh penyuluhan kesehatan tentang kesehatan ibu dan anak. Apabila terdapat kelainan pada anak balita akan dirujuk ke Puskesmas. Jika hadir di posyandu dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak batita.
MDGs Telkomsel yang bekerja sama dengan Rumah Zakat dengan program revitalisasi posyandu di Kelurahan Belawan II memberikan prespektif yang berbeda dalam hal membantu masyarakat. Pemberdayaan kesehatan yang diusung sebagai goals akhir dalam program ini merupakan suatu proses yang cukup panjang dalam merubah pola pikir masyarakat yang kuratif menuju slogan “Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati”.***
Newsroom/Kiki Rismadi
Medan