SUBANG. Penanganan darurat banjir bandang di Subang, Jawa Barat, terus dilakukan hingga tujuh hari ke depan atau 29 Mei 2016. Fokus utama selama masa tanggap darurat adalah menyelamatkan korban, memenuhi kebutuhan dasar pengungsi, dan perbaikan darurat dari dampak banjir bandang.
Banjir bandang yang menerjang Kampung Sukamukti, Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, pada Minggu, 22 Mei 2016 pukul 21.00 WIB, telah menewaskan lima orang dan enam lainnya mengalami luka berat. Sementara, dua warga mengalami luka ringan dan 103 kepala keluarga atau 388 jiwa mengungsi, hingga total korban terdampak banjir bandang sebanyak 401 jiwa.
Sebagian warga mengungsi di Aula Balai Desa Sukakerti dan sebagiannya lagi mengungsi di rumah sanak saudara. Adapun sejauh ini berbagai bantuan sembako sudah banyak diterima. Namun masih dibutuhkan beberapa kebutuhan darurat, meliputi peralatan kebersihan, pakaian, alas kaki, dsb.
Adapun sampai saat ini terdapat 4 orang Relawan RZ yang turun di lokasi bencana, yaitu Kamal dari Relawan RZ Cimahi, dan dari relawan RZ Bandung terdiri dari Reza, Saipul dan Nur.
“Sejauh ini kami sudah membantu proses pembersihan material longsor dan melakukan trauma healing untuk para korban banjir bandang di sini.” ungkap Saipul, Relawan RZ.
Newsroom/Anto
Subang
