[:ID]MANADO. Pada Rabu (11/01) telah terjadi kebakaran yang menimpa Panti Asuhan Ash-Shàbirin yang beralamat Kombos Barat lingkungan 3, kecamatan Singkil, Kota Manado tepatnya di belakang Masjid An-Ni’mah. Panti Asuhan Ash-Shabirin kini masih dalam status menumpang di rumah keluarga kepala Panti Asuhan, ibu Asna Iyaku.
Kebakaran yang terjadi pada pukul 16.00 WITA tersebut diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Beberapa penghuni Panti Asuhan juga mengalami dampak kebakaran tersebut diantaranya para pengasuh dan pengurus yang berjumlah 16 orang, anak-anak panti yang berjumlah 47 orang terdiri dari 23 orang Anak SD, 10 orang Anak SMP, dan 14 orang Anak SMA dan juga 6 Anak (Bayi & Balita).
Dalam kejadian tersebut terdapat 4 rumah terbakar yang 3 diantaranya digunakan untuk Panti Asuhan, 1 Rumah Warga & bagian belakang Masjid An-Ni’mah. Saat ini anak-anak panti asuhan hanya mengenakan pakaian seadanya karena seluruh isi rumah/panti asuhan sudah hangus terbakar.
“Kebutuhan yang diperlukan oleh anak-anak panti Asuhan berupa seragam sekolah, Perlengkapan sekolah, pakaian sehari-hari layak pakai, Perlengkapan Sholat dan juga kebutuhan makanan sehari-hari.” papar Nurdianto. Relawan RZ Manado.
Saat ini para korban berada di Kantor Kelurahan Kombos Barat. Relawan RZ sudah melakukkan kegiatan assesment untuk peristiwa kebakaran ini. Adapun bantuan awal yang telah diberikan oleh Relawan RZ diantaranya 2 baki telur ayam, peralatan shalat (mukena) dan Pakaian Layak Pakai.
“Alhamdulillah kami sudah survey lokasi, kita juga sudah menyalurkan beberapa bantuan awal untuk para korban. Insya Allah akan ada aksi penyaluran bantuan berikutnya. Sekarang kami juga sedang melakukan penggalangan bantuan, semoga bisa membantu saudara-saudara kita di sini.” pungkas Nurdianto.
Newsroom/Sandy
Manado[:]