MEDAN. Erupsi Gunung Sinabung seperti tidak ada habisnya. Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, hingga kini masih terus bererupsi dan meluncurkan Awan Panas Guguran (APG). Sejumlah daerah di Kecamatan Berastagi, Simpang Empat, dan Naman Teran, diselimuti abu vulkanik tebal.
Adapun ketinggian kolom debu erupsi mencapai 2.000 meter (m) yang bergerak ke arah timur gunung seiring pergerakan angin. Sedangkan luncuran awan panas teramati hingga mencapai 3.200 meter mengarah ke tenggara – timur.
Erupsi yang terjadi sejak tahun 2013 ini telah mengakibatkan puluhan ribu warga di sekitar Gunung Sinabung Kabupaten Karo terpaksa mengungsi dan menelan korban jiwa sebanyak 17 orang pada tahun 2014.
Sekitar 53.000 hektare lahan pertanian di 14 Kecamatan Kabupaten Karo gagal panen akibat erupsi Gunung Sinabung selama tiga tahun terakhir, sejak erupsi pertama 2013 lalu.
Per tanggal (24/05) tercatat ada 9 lokasi pengungsian Erupsi Sinabung di Kabupaten Karo, yakni :
1. Paroki Gereja Katolik Kabanjahe : jumlah 297 KK / 996 Jiwa.
2. Gedung Serbaguna KNPI Kabanjahe : jumlah 341 KK / 1.197 jiwa.
3. GBKP Ndokum Siroga : jumlah 77 KK / 273 Jiwa.
4. Gedung Serbaguna GBKP Kabanjahe : jumlah 420 KK / 1.517 Jiwa.
5. Gudang Jeruk Surbakti/TK Surbakti : jumlah 192 KK / 670 jiwa.
6. BPPT, Jambur Tongkoh : jumlah 577 KK/2.176 jiwa.
7. Jambur Korpri : jumlah 265 KK / 1.040 Jiwa.
8. Gudang Konco : jumlah 263 KK / 934 jiwa.
9. GPDI Ndokum Siroga : jumlah 160 KK / 516 jiwa.
“Oleh karena itu, Tim Relawan RZ merespon dengan melakukan aksi Siaga Sehat di Desa Suka Nalu Kecamatan Naman Teran sebanyak 150 PM (Penerima Manfaat).” papar Anto, Relawan RZ.
Selain itu, Relawan RZ juga melakukan Assessment untuk warga terdampak Erupsi Sinabung, sebagai berikut:
1) Aksi Siaga Sehat.
Ada sembilan posko pengungsian yang harus disupport untuk pelayanan kesehatannya,
2) Penyaluran Air bersih.
Air digunakan untuk membersihkan rumah – rumah warga yang terdampak dari abu erupsi gunung Sinabung dan membersihkan jalan di Kota Brastagi.
3) Penyaluran Masker.
Untuk seluruh warga terdampak abu erupsi Sinabung dan terutama untuk warga masyarakat rentan seperti anak – anak, wanita hamil dan lansia.
4) Penyaluran Al Qur’an.
Banyak anak – anak pengungsi erupsi Sinabung membutuhkan sarana memperdalam ilmu agama dan sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan, dan
5) Trauma Healing.
Relawan RZ akan terus tanggap dalam upaya penanganan bencana erupsi Sinabung ini. Berbagai upaya akan Relawan lakukan untuk meringankan beban para korban terdampak erupsi.
Newsroom/Andri
Medan