PEMALANG. Tak henti-hentinya Gunung Slamet mengalami beberapa aktivitas yang membuat warga yang tinggal disekitar lereng Gunung Slamet khawatir, tentu hal ini sangat tidak diharapkan jika apalagi terjadi aktivitas yang membuat atau mengguncang daerah disekitar Gunung Slamet.
Gunung Slamet akhir-akhir ini sering sekali diberitakan jika aktivitasnya telah menurun, namun apa dikata, setelah digosipkan aktivitas menurun, Gunung Slamet kembali mengalami beberapa kali gampa.
Menurut pantauan Relawan RZ, Aktivitas vulkanis Gunung Slamet dalam kondisi SIAGA (level III). Hal ini membuat para Relawan yang membawa bala bantuan untuk tetap siaga terhadap bencana yang melanda.
Namun, atas izin BPBD Kabupaten Pemalang, Relawan RZ Semarang bisa masuk ke Zona Merah KRB Gunung Slamet (4.5km) di Desa Ceklatakan, Kecamatan Pulosari, Pemalang. Hal ini dilakukan guna memberikan pengertian mitigasi Bencana, pendistribusian masker, Siaga Sehat warga, serta pendistribusian bantuan berupa kornet Superqurban RZ, mapping lokasi dan pengkondisian sistem sanitasi warga yang mengalami kekeringan.
“Tak lupa juga pendistribusian perkap posko pantau mandiri warga di ZONA AMAN (7km) dari puncak untuk periode jangka panjang. Berkat support dari Relawan RZ Pusat, tim medis dari RBG RZ Semarang serta kantor cabang RZ Semarang, Alhamdulilah amanah tertunaikan,” pungkas salah seorang Relawan RZ, Tri Sugiarto.***
Newsroom/Diki Taufik
Pemalang
PEMALANG. The unstable state of Slamet Mountain recently has made the local residents worried about the catastrophic volcanic eruption that can occur at any time.
Therefore under the local government permission, RZ sent several of its volunteers to be ready in the red zone of Slamet Mountain in order to explain disaster mitigation, distribute masks, Superqurban corned packages, mapping, sanitation system improvement, and implement health care action.
In this opportunity, they were assigned to stand-by in Ceklatakan, Pulosari, Pemalang. “In addition to stand-by in Ceklatakan, we also distribute various assistances in several safe zones around Slamet Mountain. Alhamdulillah, we can implement it safely and smoothly. We’d like to thank to RZ headquarter volunteers and Semarang RBG medical team for the support,” Tri Sugiarto, a volunteer from Semarang, said.***
Newsroom/Diki Taufik
Pemalang
