BANDA ACEH. Relawan RZ bersama The International Organization for Migration (IOM) menyelenggarakan aksi tak lazim yaitu keramas massal bagi wanita pengungsi Rohingya di Posko Pelabuhan Kuala Langsa.
Kegiatan itu juga merupakan bagian dari proses skrining kesehatan yang dilakukan lembaga PBB tersebut untuk para pengungsi Rohingya yang berada di Aceh.
Koordinator Relawan RZ, Herlan Wilandariansyah yang ditanyai Serambi, Senin (25/05) terkait keramas massal itu, mengatakan, layanan keramas masal ini sengaja diberikan kepada pengungsi wanita untuk membersihkan rambut mereka yang sudah lama tidak dicuci, di mana mereka kesulitan untuk mencucinya sendiri.
Kegiatan itu sudah berlangsung Sabtu (23/5) di Posko Pengungsi Kuala Langsa. “Sebanyak 50 pengungsi wanita secara bergantian dibersihkan rambutnya oleh relawan wanita. Untuk membersihkannya menggunakan obat pembasmi kutu dan shampo pembersih rambut,” jelas Herlan Wilandariansyah.
Ia menjelaskan, keramas massal itu juga bersamaan dengan cukur rambut pengungsi laki-laki sebanyak 200 orang yang juga dilakukan bersama IOM. “Kami lihat sudah panjang kusut dan bau. Meski banyak di antaranya masih belum mau dikeramas, mungkin karena malu,” ujar Herlan. “Kulit kepalanya kotor berkerak, gimbal di pangkal rambut, dan mereka merasakan gatal-gatal. Perlu rata-rata setengah jam per orang saat dibersihkan rambut kepalanya,” lanjut Herlan.
Selain itu, relawan Rumah Zakat mulai mendirikan posko segar untuk para pengungsi maupun untuk para relawan dari berbagai komunitas yang sedang bertugas di lokasi pengungsian. Di posko segar ini disiapkan makanan dan minuman segar, layanan pijat dan cuci baju gratis. Layanan ini tidak hanya diperuntukkan bagi pengungsi, tapi juga relawan yang bertugas di lokasi.
“Kasian para relawan dan petugas di posko pengungsian. Mereka bekerja tiada henti, membuat baju dan seragam mereka kotor. Kami ingin bantu mereka supaya tetap segar, bajunya tetap bersih dan kesehatannya tetap terjaga agar bisa melayani dengan optimal,” tutur Agam, Kordinator Posko Aksi Peduli Rohingya Rumah Zakat di Pelabuhan Kuala Langsa.
Branch Manager Rumah Zakat Aceh, Riadhi, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menyalurkan bantuan untuk pengungsi Rohingya melalui lembaga tersebut. “Kepercayaan masyarakat melalui Rumah Zakat sangat bermanfaat bagi pengungsi Rohingya. Doakan terus agar kami tetap amanah dan profesional,” pungkasnya.***
Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2015/05/27/relawan-kerja-keras-bersihkan-kutu-rambut-para-pengungsi-rohingya
BANDA ACEH. Volunteer of Rumah Zakat (RZ) held a mass action for women shampooing Rohingya refugees in post Langsa. Special activities carried out by women volunteers in collaboration with the International Organization for Migration (IOM).
Volunteer Coordinator Zakat House, Herlan Wilandariansyah said mass shampooing services are intentionally given to refugee women to clean their hair that has not been washed, where they are difficult to wash themselves.
“A total of 50 refugee women alternately cleaned hair by women volunteers. To clean it was not using regular shampoo, but a special shampoo to clean the animal lice nesting in your hair, “said Herlan Wilandariansyah, Saturday (23/05/2015), as reported by [1.99901 million] porch.
In addition, Zakat House volunteers began building a fit and healthy post for refugees and for volunteers from the various communities that are being served in refugee camps. In the post RZ will prepare fresh food and refreshments, massage services and free clothes washing.
This service is not only for refugees, but also volunteers who served at the site. Branch Manager Zakat House Aceh, Riadhi, Sunday (24/5) to thank the entire community that has been delivering aid to Rohingya refugees through these institutions.
“Public confidence through Zakat House is very beneficial for the Rohingya refugees. Keep on praying that we remain trustful and professional, “he concluded.
Source: http://islamnewstoday.com/zakat-house-hold-mass-shampooing-rohingya-refugees/