LAMPUNG. 
Hujan deras yang melanda kawasan Kota Bandar Lampung selama dua jam lebih merendam sejumlah rumah yang berada di bantaran Sungai Belau, pada Selasa (15/3) lalu. Banjir yang tidak pernah terjadi semenjak 25 tahun silam ini melanda rumah di bantaran Sungai Belau, Kecamatan Telukb Betung Selatan mencapai hingga 2 meter.
Dari Pantauan Relawan RZ Lampung pada Rabu (16/3), Air sudah surut dan menyisakan lumpur yang tidak sedikit. Menyikapi hal tersebut, sebanyak 15 Relawan turut bersinergi dengan BPBD dan warga dalam aksi bersih-bersih sisa-sisa lumpur yang menumpuk dijalanan dan rumah warga.
“Kemarin kami turut bersinergi dengan BPBD dan warga dalam aksi bersih-bersih sisa-sisa lumpur ini. Selain ikut bersih-bersih, kami juga menyalurkan 320 kaleng kornet Superqurban kepada warga,” Terang Nurul Hidayat, Relawan RZ Lampung.
“Rencana hari ini atau besok kami juga akan menyalurkan sembako untuk warga,” Tambah Nurul Hidayat.***
Newsroom/Anto
LampungLAMPUNG. Hu Heavy rain that hit Bandar Lampung for more than two hours submerged some houses located on the Belau River banks on Tuesday (3/15). Flooding that has never happened since 25 years ago struck the house on Belau River banks, Teluk Betung selatan District reach up to 2 meters.
From observation of RZ Lampung Volunteers on Wednesday (3/16), water had receded, leaving a lot of mud. In response there are 15 volunteers participated in synergy with BPBDs and citizens in action to clean the remnants of mud piled up in the streets and houses.
“Yesterday we participated together with BPBDs and citizens in cleaning action to clean the remnants mud. Besides joined the clean-up, we also distributed 320 cans of SuperQurban corned beef to the residents” Nurul Hidayat , RZ Lampung Volunteer explained.
“The plan today or tomorrow we will also distribute primary necessities to the residents,” added Nurul Hidayat. ***
Newsroom/Anto
Lampung
