CIKARANG. Pada hari ini (11/11), Relawan RZ melancarkan aksi Relawan Goes to School di SMK Ekuintek Sukatani. Para relawan RZ memberikan penyuluhan tentang “Bahaya Rokok” dihadapan para siswa SMK.
Acara di awali dengan pengenalan seputar RZ dan Relawan RZ. Kemudian dilanjutkan dengan menonton beberapa video kegiatan Relawan RZ untuk menumbuhkan minat dan jiwa sosial para siswa untuk turut serta bergabung menjadi bagian dari Relawan RZ.
Pada saat materi inti disampaikan, mengenai bahaya rokok baik perokok aktif maupun pasif, para siswa sangat menyimak dengan seksama dengan diselingi pertanyaan langsung dari mereka. “Kami berusaha memahamkan para siswa melalui materi lisan dan tulisan. Namun tidak hanya itu, kami juga melakukan eksperimen sederhana mengenai bahaya 1 batang rokok,” ungkap relawan RZ, Munif Faqih Huddin.
Munif menerangkan, bahwa acara RGTS kali ini di ikuti oleh 24 siswa, 4 orang relawan RZ dan beberapa guru SMK Ekuintek Sukatani. “Kedatangan para relawan RZ begitu tepat. Pasalnya, beberapa hari yang lalu siswa kami ada yang kepergok sedang merokok, mungkin setelah acara ini pengetahuan anak-anak mengenai bahaya rokok bisa bertambah,” tutur Wahyudi, salah satu guru yang menyambut baik acara ini.***
Newsroom/Diki Taufik
Cikarang
CIKARANG. Tuesday (11/11). The Volunteers of RZ organized The Volunteer Goes to School Action in Ekuintek Vocational School of Sukatani. In this opportunity, the volunteers shared information related to the dangers of smoking.
The action was begun by the introduction session and the volunteers of RZ’s action video playback. Munif Faqih Huddin, a volunteer, said that it was played in order to encourage students’ interest in social action.
In the main agenda, a volunteer informed them the dangers of smoking both active and passive smoker. “I tried to make them understand about it through oral and written materials. In addition, we also gave a simple experiment of the danger of a cigarette,” Faqih said.
Faqih added that there were 24 students, 4 volunteers, and several teachers involved in this action. “The volunteer visit was just in time because they really need the information about the dangers of smoking,” Wahyudi, a teacher, said.***
Newsroom/Diki Taufik
Cikarang
