KEDIRI. Pelajar Siaga Bencana (PSB) merupakan sebuah program sebagai upaya untuk Pengurang Resiko Bencana (PRB), “Ini merupakan sebuah langkah kami dalam rangka pengurangan resiko bencana dan menjadi salah satu upaya dalam menciptakan sekolah tangguh bencana di Indonesia” Jelas Herlan selaku Koordinator Relawan Pusat.
Herlan menjelaskan secara geografis, Indonesia yang merupakan negara kepulauan berada dekat dengan lempeng-lempeng yang aktif dan saling berhubungan satu sama lain serta banyak terdapat gunung-gunung aktif yang suatu saat dapat meletus kapan saja. Hal ini menujukan bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang rawan akan bencana, baik bencana gempa bumi, gunung meletus, tsunami, banjir dan lain sebagainya.
“Untuk itu sebagai upaya untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu terjadi dan sebagai upaya pengurag resiko bencana program ini perlu kami jalankan.” Pungkas Herlan.
Seperti halnya yang dilaksanakan di Yayasan Hidayatul Mubtadiin persisnya di Jl. Sumber Tretes 02 Lebak Tumpang kota Kediri pada Jum’at (27/05) lalu, kegiatan PSB berjalan dengan lancar. Sebanyak 28 orang siswa kelas IV dan V mengikuti program ini. Mereka belajar mengenai bagaimana mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi gempa bumi.
Newsroom/Anto
KediriKEDIRI. Student alert to Disaster (PSB) is a program in an effort to Reduce Disaster Risk (RDR), “This is our action in regard with disaster risk reduction and become one of the efforts in creating a school that resilient to disaster in Indonesia” Herlan explained as the Coordinator of Volunteer Centre.
Herlan explained that geographically, Indonesia is an archipelago near active and interconnected plates and there are many active mountains that can erupt at any time. It shows that Indonesia is a country prone to disasters, earthquakes, volcanic eruptions, tsunamis, floods and so forth.
“For that as an attempt of preparedness to encounter the disasters that occur at any time and in an attempt to reduce disaster risk we should carry out this program.” Herlan Resolved.
As is done in Yayasan Hidayatul Mubtadiin on Jl. Sumber Tretes 02 Lebak Tumpang Kediri on Friday (05/27), PSB activity went smoothly. A total of 28 students from IV and V grade participated in this program. They learned how to react if at any time there is an earthquake.
Newsroom/Anto
Kediri
