SEMARANG. Relawan RZ cabang Semarang bersinergi dengan perusahaan Jasa Keselamatan Kerja dan Kesehatan Safetycode yang berkantor di Jakarta serta Semarang menggelar First Aid Training bagi warga binaan dan petugas lapas wanita kelas IIA Semarang , Rabu (10/11). Acara ini difasilitatori oleh relawan KSR PMI unit Undip.
“
Pengetahuan keterampilan pertolongan pertama adalah hak semua orang untuk mempelajarinya. Dimana pun, kapan pun, siapa pun tidak akan lepas dari bayang-bayang musibah maupun kecelakaan dan bencana. Untuk itu digelarlah event ini,” ucap Relawan RZ Semarang, Tri Sugiarto. Tri menambahkan, pelatihan ini diikuti sekitar 60 orang.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini berupa: Pengertian pertolongan pertama, gangguan kesadaran serta sirkulasi, pembalutan, pembidaian, evakuasi dan transportasi. Acara diakhiri dengan pemberian peralatan pertolongan pertama ke warga binaan yang diwakili pihak lapas.***
Newsroom/Tri Sugiarto
Semarang
SEMARANG. The volunteers of RZ Semarang synergized with Jasa Keselamatan Kerja Company and Health Safety Code Company in the First Aid Training accomplishment for the custodies and correctional officers of Semarang’s women reformatory, Wednesday (10/11).
This program was facilitated by Indonesian Red Cross Volunteer Corps of Diponegoro University. In this opportunity, the participants leaned about the general knowledge of first aid, disturbance of consciousness and circulation, bandaging, splinting, evacuation and transportation.
Tri Sugiarto, a volunteer, claimed that to know first aid skills is all human’s right because accidents and disasters can happen anytime and anywhere.
There were 60 people who joined the training. In the last session of First Aid Training, RZ and partners distributed first aid equipments to all participants.***
Newsroom/Tri Sugiarto
Semarang
