BOGOR. Tim Relawan RZ berencana akan mengadakan kegiatan Ekspedisi Bhakti Relawan Nusantara selama 4 hari mulai dari (23/06) hingga (26/06) di Kampung Lahan Cadangan Desa Tugu Utara Kec. Cisarua Kab Bogor.
Terdapat 6 Program yang dilaksanakan selama 4 hari pelaksanan ekspedisi ini, yaitu:
1. Program Berbgai Berbuka Bersama,
2. Program Syiar Qur’an
3. Program Sholat Terawih dan Tadarus Bersama,
4. Nonton Film Edukasi
5. Kajian Ramadhan,
6. Program Lomba Ramadhan.
Ke-6 program tersebut dibuat karena selama ini aktivitas keagamaan di Kampung Lahan kurang begitu terlihat, baik shalat berjama’ah ataupun baca Al Qur’an karena beberapa anak tidak bisa membaca Al-Qur’an dan tata cara sholat yang benar sehingga perlu adanya pembinaan.
Hal ini terjadi karena kampung tersebut jauh dari keramaian. Untuk menunaikan ibadah shalat Jum’at warga harus jalan kaki menuju desa sebelah sekitar 10 km.
Selain itu juga memberikan asupan gizi tambahan pada masyarakat di lokasi karena sebagian besar merupakan warga kurang mampu yang sehari-harinya berprofesi sebagai buruh petik disebuah perkebunan teh.
“Harapannya dengan kedatangan ekspedisi kali ini warga dapat merasakan kebahagiaan yang lebih baik itu jasmani dan rohaninya daripada tahun sebelumnya.” ungkap Anto, Relawan RZ.
Newsroom/Anto
Bogor BOGOR There are six programs that were implemented during Bhakti Relawan Nusantara expedition for 4 days, namely:
1. Iftar package
2. Syiar Quran
3. Terawih and recite Quran together
4. Watch Educational Movies
5. Ramadan lecture,
6. Ramadan competition
All 6 program were created because for all this time religious activities in Kampung Lahan is less visible, either prayer in congregation or read Quran because some children cannot read the Quran and pray properly so that they need guidance,
This happens because the village away from the crowds. To perform the Friday prayers residents must walk to the next village about 10 km.
Not only those program implemented RZ Volunteers also provided additional nutrition for the villagers as most of the villager is poor who work as pickers in a tea plantations.
“Hopefully with the expedition this time the villagers can feel more happiness both physical and spiritual than the previous year,” said Anto, RZ Volunteer.
Newsroom/Anto
Bogor
