JAKARTA. (26/06) Usai menjalankan ibadah puasa selama sehari penuh, tak menyurutkan motivasi anak-anak dalam mengikuti kegiatan SANLAT (Pesantren Kilat) di malam pertama dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan 1437H, yang diadakan oleh Relawan RZ Jakarta Timur di Masjid Dakwah Islam, Utan Kayu Utara, Jakarta Timur yang baru dimulai selepas Ibadah Sholat Tarawih. Acara yang mengusung tema “Menembus Batas Meraih Mimpi Generasi Qurani” berlangsung selama 2 hari 1 malam ini dari (25/06) hingga (26/06), Alhamdulillah turut didukung lembaga-lembaga zakat seperti Lazis PLN dan BPZIS Mandiri.
Motivasi dalam Itikaf, Sahur, Berbuka dari Puasa Pesantren Kilat yang diajarkan kepada anak-anak diharapkan membuat anak lebih disiplin dan memahami nilai-nilai ibadah, khususnya di bulan Suci Ramadhan. Materi yang diangkat dalam pelaksanaan SANLAT Relawan RZ ini adalah ketaqwaan dan motivasi pengembangan diri dan akhlaq dalam bersosialisasi, materi tersebut dibawakan oleh Ade Zuniarsah dari Markaz Inspirasi, Jakarta. Penjabaran Taqwa, sebagai poin utama dalam agenda kegiatan ini, juga turut disampaikan oleh pementor Qonita Azizah yang juga seorang relawan.
Sementara itu, sesi menghafal Qur’an dipandu oleh Mentor Karomah dengan menggunakan Metode Kaisa. Kaisa merupakan salah satu peserta acara Hafiz Quran yang ditayangkan Trans7. Hafalan Qur’an Surat An Nas dan Ar Rahman (Ayat 1-6) menjadi salah satu agenda yang menarik bagi anak-anak. Metode kinestetik ini, mengajak anak untuk lebih inisiatif mengikuti kegiatan, karena sering lupa dan akhirnya bertanya kepada mentor. Acara pendukung seperti mentoring, menonton film dan games dalam kegiatan ini, turut menjadikan kegiatan ini lebih menarik bagi anak-anak peserta SANLAT yang rata-rata berusia 10 tahun.
Santunan yang dibagikan kepada peserta SANLAT berupa Kado Lebaran Yatim (KLY) yang dibagikan khusus kepada 27 anak yatim dan 150 buah paket Berbuka Paket Puasa (BPP) dari program RZ, 250 Paket Takjil dari LAZIS PLN, bantuan dana dari BPZIS Mandiri dan beberapa hadiah serta bingkisan menarik kepada seluruh peserta.
Acara tersebut membuat anak-anak tetap semangat meskipun disertai rasa kantuk dan letih, “Acara pesantren kilatnya seru dan keren, meski aku ngantuk aku tetap semangat kakak.” ujar Ghifar salah satu peserta berusia 10 tahun yang menjadi peserta terbaik laki-laki SANLAT Relawan RZ 2016 ini. Hal yang sama juga disampaikan oleh Syifa “Bagus dan menarik, karena bisa mengisi libur puasa dan dapat ilmu dari para kakak mentor dan pengajarnya.”
Pihak pengurus Masjid Dakwah Islam yang juga aktif sebagai tenaga pengajar di Pusat Studi Islam Al Manar Bapak Rohman, juga menyampaikan bahwa masyarakat sekitar juga mendukung adanya kegiatan semacam ini, karena seminggu sebelumnya pihak sekolah juga baru saja mengadakan kegiatan Pesantren Kilat yang sama.
“Pihak Masjid, Sekolah dan Masyarakat sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini, semoga panitia penyelenggara dan pihak-pihak terkait mendapatkan pahala atas usaha dan bantuannya kepada masyarakat sekitar dan khusus-khususnya anak-anak Yatim dan Dhuafa di lingkungan masjid”.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan baik, meski sempat terkendala dengan dana, peserta dan cuaca, rangkaian kegiatan dapat selesai. Terima kasih kepada seluruh panitia dan sponsor pendukung kegiatan seperti RZ, Lazis PLN dan BPZIS Mandiri yang telah memberikan bantuannya untuk pelaksanaan kegiatan.” ujar Purnomo selaku Ketua Koordinator Relawan RZ Jakarta Timur usai penutupan kegiatan setelah berbuka puasa.
Semoga melalui kegiatan ini akan lahir generasi-generasi Qur’ani yang mencintai Allah SWT, mencintai Al Qur’an, mencintai Rasulullah SAW dan generasi yang tangguh di masa depan.
Newsroom/Purnomo
Jakarta