NEPAL. (04/05). Tim Indonesian Aid for Nepal RZ melakukan aksi peduli bencana hari ke-5 di Sankos Village, Pachhaghare Village, dan Chilaunevatti yang berada di Distrik Dahding, Nepal. Sankos Village adalah salah satu desa terpencil dengan jarak tempuh 3 jam dari pusat Distrik Dahding dan 6 jam dari pusat kota Kathmandu. Penduduk Sankos Village sebanyak 2,500 orang dan hampir belum menerima bantuan.
Perjalanan tim Relawan RZ ke 3 desa di Distrik Dahding tidaklah mudah. Mereka harus melewati jalanan tanah berdebu yang sulit dilalui karena terhalang reruntuhan gempa, dan tak hanya itu, tim juga harus melewati sungai untuk sampai disana.
“Karena medan yang dilalui cukup sulit, kami tidak bisa menggunakan kendaraan biasa untuk sampai kesana. Kami menyewa traktor untuk mengangkut bantuan bagi warga di Sankos, Pachhaghare, dan Chilaunevatti .” Ungkap Andri Murdianto, salah satu Relawan RZ untuk Nepal.
Bantuan logistik yang dibawa tim relawan RZ untuk Distrik Dahding adalah kornet Superqurban dan paket sembako yang terdiri dari 5 ton beras, 50 Kg telur, 15 dus mie instan, 500 Kg minyak goreng, dan 10 dus biskuit. Warga Sankos Village, Pachhaghare Village, dan Chilaunevatti menyambut gembira kedatangan tim relawan RZ kesana.
“Senyum dan tawa warga saat menerima bantuan menghilangkan semua rasa lelah kami selama perjalanan. Ini adalah pengalaman yang luar biasa.” Ujar dr. Suyitno, Dokter Relawan RZ.
Tim Indonesian Aid for Nepal RZ telah melakukan aksi peduli bencana Nepal selama 5 hari dengan menyalurkan bantuan logistik berupa 10.000 kornet Superqurban, 5.475 Kg beras, 50 kg telur, 85 Kg gandum, 585 kg minyak goreng, 100 dus biskuit, 85 Kg kacang-kacangan dan 10 dus Air mineral. Selain memberikan bantuan logistik, tim relawan RZ juga membantu proses evakuasi terdampak bencana, menyelenggarakan Aksi Siaga Sehat yang berhasil melayani 100 penerima manfaat serta trauma healing yang diikuti 30 anak.
“Berdasarkan hasil assessment kami selama 5 hari di Kathmandu, Bhaktapur, Naikap, Sindhupalchok, Patan, Sakhu dan Dahding , para pengungsi membutuhkan bantuan bantuan logistik yang lebih banyak dan perlengkapan lainnya berupa perlengkapan masak, alas tidur, selimut, shelter, dan aksi Siaga Sehat khususnya di Kec. Khatmandu mengingat banyaknya pengungsi yang terluka.” Jelas Herlan Wilandari, Koordinator Relawan RZ untuk Nepal.***
Newsroom/Ria Arianti
Nepal
NEPAL. (4/5). Indonesian Aid for Nepal Team of RZ conducted disaster care action in the fifth day in Sankos, Pachhaghare, and Chilaunevatti, Dahding District, Nepal. Dahding District is a part of Bagmati Zone, is one of the seventy-five districts of Nepal, a landlocked country of South Asia. The district, with Dhading Besi as its district headquarters, covers an area of 1,926 km², had a population of 338,658 in 2001 and 336,067 in 2011.
The track to those villages was challenging and not easy. They had to pass a dusty dirt road hindered by earthquake ruins and river.
“Since the track was difficult to be passed, we rented a tractor to carry the logistic for the victims in Sankos, Pachhaghare, and Chilaunevatti,” Adri Murdianto, a volunteer, said.
Logistic assistances for the victims in Dahding District were Superqurban corned, 5 ton of rice, 50 kilograms of egg, 15 cartons of instant noodle, 500 kilograms of cooking oil, and 10 cartons of biscuits.
Indonesian Aid for Nepal Team of RZ has successfully distributed 10.000 cans of Superqurban corned, 5.475 Kg of rice, 50 kg of egg, 85 Kg of wheat, 585 kg of cooking oil, 100 cartons of biscuit, 85 Kg of lentils and 10 carton of mineral water.
In addition to distribute logistic assistance, RZ also provides trauma healing post children in Nepal. ***