PONTIANAK. Ilmu Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) merupakan hal yang penting untuk dipelajari semua orang tak terkecuali anak-anak, pelajar, mahasiswa hingga orang dewasa di masyarakat. Dengan ilmu mengenai PPGD yang mumpuni, hal tersebut dapat membantu di kala dibutuhkan pertolongan pertama saat terjadi bencana, sehingga dampaknya dapat diminimalisir.
Pada Ahad (23/05) Relawan RZ menggelar sebuah program yang bernama Masyarakat Siaga Bencana (MSB) dalam rangka memberikan pembinaan masyarakat untuk mengetahui dasar-dasar Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), serta untuk menjalin silaturahmi antara Relawan RZ dengan masyarakat khususnya yang berada di Asrama Mahasiswa Kab. Kapuas Hulu yang terletak di Jl. Perdana No. 5.
Acara tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB yang dilanjutkan dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Rifaldi selaku Kepala Bidang Program Relawan RZ Pontianak. Setelahnya dilanjutkan dengan acara inti yaitu pemaparan Materi dan Simulasi PPGD yang disampaikan oleh Dr. Dofi Pebriadi.
Adapun Dr. Dofi Pebriadi memberikan materi serta simulasi mengenai menangani orang pingsan, patah tulang, pendarahan, dll. Peserta sangat antusias dalam mendengarkan dan memahami materi, serta aktif melakukan simulasi PPGD yang disampaikan. Hal tersebut dapat terlihat dari interaksi yang timbul antara peserta dengan Dr. Dofi Pebriadi selaku pemberi materi serta simulasi.
Diakhir simulasi PPGD, Dr. Dofi Pebriadi berpesan agar masyarakat awam khususnya harus mengetahui pertolongan pertama secara mendasar agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan diharapkan dapat menyebarkan ilmu ke masyarakat.
“Suatu program yang sangat bermanfaat, banyak sekali ilmu didapatkan dalam materi serta simulasi kali ini. Karena hal-hal yang mendasar seperti ini memang perlu dipahami dan diharapkan bisa diaplikasikan ke masyarakat awam.” ungkap Adi, salah satu peserta MSB.
Acara pun berakhir sekitar pukul 11.45 dan ditutup dengan sesi foto bersama. Insya Allah kegiatan pembinaan seperti ini akan rutin dilakukan oleh Relawan RZ Pontianak setiap bulannya sebagai salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat.
Newsroom/Sri Yuniarti
Pontianak