MEDAN. Hujan lumpur melanda pemukiman masyarakat di wilayah sekitar Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (12/10). Lumpur yang jatuh ke tengah pemukiman masyarakat, terjadi saat Gunung Sinabung meletus, yang berbarengan dengan turunnya hujan lebat di daerah itu.
“Masyarakat sempat panik menghadapi hujan lumpur tersebut. Hujan lumpur itu menutupi jalan, tempat ibadah dan atap rumah penduduk menjadi berlumpur,” ujar Relawan RZ, Dhika Al Ghifari.
Melihat kondisi kotor dan berantakan yang diakibatkan karena guyuran lahar dingin gunung Sinabung tersebut, Relawan RZ langsung turun ke lokasi untuk membantu warga serta melakukan aksi bersih-bersih di masjid Al-Mukhlisin.
Kondisi lainnya, cuaca membuat situasi di beberapa wilayah sekitar lereng Gunung Sinabung ditutupi kabut tebal. Jarak pandang buat pengendara sangat pendek yang membahayakan keselamatan. Berdasarkan laporan data dari Pos Pengamatan Gunung Api di Sinabung, hujan lumpur terjadi saat gunung merapi tersebut kembali erupsi. Awan panas yang dilontarkan sejauh 2,5 kilometer itu ke arah Selatan.
Dhika mengharapkan, pemerintah bersama dengan aparat membantu masyarakat dengan membersihkan lumpur. “Jika tidak segera dibersihkan dikhawatirkan lumpur yang menggenangi pemukiman masyarakat justru menimbulkan bencana baru seperti ancaman gangguan pernapasan bagi masyarakat disana,” katanya.***
Newsroom/Diki Taufik
Medan
