BANDUNG. Sedikitnya 120 rumah warga di Kelurahan Cipadung Wetan dan Kelurahan Mekarmulya Kecamatan Panyileukan Kota Bandung, rusak akibat diterjang angin puting beliung, Kamis (18/12/2014) sekitar pukul 17.00 WIB. Akibat bencana tersebut, 1 warga Kelurahan Cipadung Wetan meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Diungkapkan Camat Panyileukan Uum Sumiati, berdasarkan data sementara yang berhasil dihimpun di lapangan beberapa saat setelah kejadian, Kelurahan Cipadung Wetan dan Mekarmulya merupakan lokasi terparah akibat tiupan angin puting beliung di wilayahnya. Uum menjelaskan, untuk di Kelurahan Mekarmulya lokasi terparah terjadi di RW 1, 2, dan 3. Sedangkan di wilayah Cipadung Wetan, angin memporak-porandakan rumah warga di RW 4, 5, dan 6. “Dari dua kelurahan itu, data sementara rumah rusak akibat angin puting beliung ini sedikitnya mencapai 120 rumah,” ucap Uum seperti yang dilansir (pikiran-rakyat.com, Kamis, 18/12).
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menyediakan dana Rp 5 miliar untuk membantu korban puting beliung di Bandung Timur. Bantuan tersebut bersumber dari APBD Kota Bandung.”Terdapat dana darurat di APBD Kota Bandung sebesar Rp 5 miliar per tahun. Dana itu yang akan digunakan,” ujar Ridwan Kamil di lokasi bencana, Kelurahan Cipadung Wetan, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, Jumat (19/12), seperti dilansir tribunews.com
Untuk membantu para korban di lokasi bencana Relawan Rumah Zakat (RZ) ikut serta dalam pembersihan lokasi yang diterjang angin puting beliung yang melanda daerah Cipadung, di Bandung Timur, Jumat (19/12). Dari data posko bencana utama tercatat 500 rumah rusak dan satu orang meninggal yaitu, Suti (90) di Kel. Cipadung Wetan. Dalam kesempatan ini, tim Relawan RZ menyalurkan 400 paket Superqurban yang diterima Camat Cipadung Wetan, Uum Sumiyati.***
Newsroom/RZ, pikiran-rakyat.com, tribunnews.com
Bandung