PEKANBARU. Relawan RZ Pekanbaru mengadakan kegiatan Pelajar Siaga Bencana (PSB) pada hari Rabu (11/05) ini di SD Juara Pekanbaru. Dalam kegiatan tersebut Relawan RZ mengajarkan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD) ke Dokter Cilik. Dokter cilik di SD Juara Pekanbaru merupakan siswa siswi yang telah terpilih sesuai kriteria dari kelas 4 dan 5.
Dalam kesempatan kali ini Relawan RZ Pekanbaru mengajarkan penanganan luka dan patah tulang lanjutan dari PSB sebelumnya. PSB ini bertujuan agar pelajar tersebut minimal dapat menolong dirinya sendiri ketika tertimpa bencana maupun kecelakaan. Diharapkan dokter kecil ini juga menjadi pelopor kesehatan bagi teman-temannya.
Sebagai bekal pengetahuan, para relawan memberikan materi ini agar saat nanti terjadi bencana anak-anak tidak merasa tegang dan panik dalam menyelamatkan dirinya dan orang sekitarnya.
Rendis, sebagai pemateri memberikan materi tentang cara membalut luka dan bagaimana penanganan patah tulang pada bahu dan kaki. Materi ini dipilih karena kecelakaan ini pasti akan berdampak di semua jenis bencana yang ada.
“Selain memberikan teori, para dokter cilik juga diajak simulasi dari semua materi yang telah diberikan. Mulai dari penanganan luka di kepala, perban tangan, menggunakan mitela untuk menopang bahu yang patah dan bidai untuk patah kaki. Di sini dokter kecil dididik bagaimana menangani patah tulang ketika mungkin tidak ada orang yang bisa menolong lagi. Siswa-siswi sangat antusias mengikuti PSB ini yang terlihat dari partisipasi mereka saat melakukan simulasi. Mereka semangat mempraktikkan dan menjadi model korban ketika diadakan simulasi,” papar Rendis.
Pihak sekolah sangat senang dengan kegiatan ini karena memberikan ilmu dan pengalaman baru kepada dokter kecil. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan dapat mengasah softskill dokter kecil SD Juara Pekanbaru yang memang tidak ada pelajaran formal tentang kebencanaan.
Newsroom/Anto
Pekanbaru