[:ID]INDONESIA, Minggu (24/11) – Relawan Rumah Zakat bahu-membahu untuk menghijaukan kembali bumi Nusantara ini, setelah beberapa waktu lalu Indonesia dilanda kebakaran hutan dan lahan yang hebat, banjir, longsor dan berbagai bencana yang mengakibatkan ribuan pohon tumbang, bahkan hingga mengakibatkan banyak jiwa yang terkena dampaknya.
Dalam menanggapi hal ini, Relawan Rumah Zakat bekerja sama dengan berbagai pihak, yakni Komunitas Pecinta Alam, Komunitas peduli Lingkungan, Indonesia Offroad Federation, BPDASHL, Pemuda desa, Welirang Rescue, dan Pramuka Sakawana Bhakti, BPDASHL Ketahun Bengkulu, Bea Cukai, ISMAFARSI, dinas Perhutani, Rempa Camp, Hipadri, Pemerintah kota di masing-masing daerah hingga dinas terkait lainnya menanam sebanyak 30.285 bibit pohon hijau ditanam secara serentak di 27 titik se Indonesia. Hal ini juga sebagai bentuk cara penanggulangan potensi bencana yang akan datang.
Anjuran untuk menanam pohon dan melakukan penghijauan bumi ini berlaku sampai hari kiamat. Bahkan, Imam Bukhari dan Ahmad meriwayatkan dari Anas bin Malik, Rasulullah pernah bersabda, “jika kiamat terjadi dan salah seorang di antara kalian memegang bibit pohon kurma, lalu ia mampu menanamnya sebelum bangkit berdiri, hendakalah ia bergegas menanamnya.”
“Semoga apa yang sudah kita maksimalkan dalam agenda memperingati Hari Menanam Pohon ini menjadi kebaikan yang tiada pernah berakhir. Terima kasih relawan Rumah Zakat.” Ujar Nurmansyah, tim Kemanusiaan Rumah Zakat.
Newsroom
Nurmansyah / Hanaa Afifah[:en]INDONESIA, Sunday (11/24) – Rumah Zakat volunteers work together to re-green the archipelago, after some time ago Indonesia was hit by severe forest and land fires, floods, landslides and various disasters that caused thousands of trees to fall, even to the point of causing many people to be affected.
In responding to this, Rumah Zakat Volunteers collaborated with various parties, namely Nature Lovers Community, Community concerned about the Environment, Indonesia Offroad Federation, BPDASHL, Village Youth, Welirang Rescue, and Scout Sakawana Bhakti, BPDASHL Ketahun Bengkulu, Customs, ISMAFARSI, Perhutani service, Camp Earthquake, Hipadri, city government in each region to other related offices planted 30,285 green tree seedlings planted simultaneously in 27 points across Indonesia. This is also a form of ways to deal with potential future disasters.
The suggestion to plant trees and green the earth is valid until the Day of Judgment. In fact, Imam Bukhari and Ahmad narrated from Anas bin Malik, the Messenger of Allah once said, “If the Day of Judgement is happening and one of you holds a palm tree seedling, then plant it before standing up”
“May what we have maximized on the agenda of commemorating this Tree Planting Day be a never-ending goodness till the Day of Judgement. Thank you Rumah Zakat Volunteers.” Said Nurmansyah, Rumah Zakat Humanitarian team.
Newsroom
Nurmansyah / Hanaa Afifah[:]