[:ID]KEDIRI. Menjadi terdepan dalam melayani masyarakat termasuk saat kondisi darurat merupakan salah satu tugas Relawan Rumah Zakat. Selain membantu dalam kondisi krisis kebencanaan, Relawan Rumah Zakat disibukan dengan mensosialisasikan Basic Disaster (dasar-dasar dalam menangani kebencanaan) kepada pelajar.
Siaga bencana menjadi salah satu ekstrakurikuler di SMAN 7 Kediri, ekstrakurikuler tersebut diresmikan sekitar satu semester lalu. Setelah beberapa kali pertemuan yang melingkupi materi dan praktek, Sabtu (13/01/2018) Relawan Rumah Zakat mengadakan simulasi Basic Disaster.
Basic disaster didalamnya ada pembagian klaster bencana diantaranya Posko Center, Tim TRC, rumah sakit lapangan dan rumah sakit rujukan. Sebanyak 22 peserta mengikuti kegiatan mulai dari pukul 07.30 – 12.30.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan lancer. Terima kasih kepada SMAN7 Kediri dan rekan-rekan Relawan yang telah membantu kelancaran acara,” ungkap Marta selaku Komando Simulasi.
Newsroom / Yadi Mulyadi
Kediri[:en]KEDIRI. Being a leader in serving the community including the emergency is one of the volunteer tasks Rumah Zakat. In addition to assisting in disaster crisis conditions, Rumah Zakat volunteers are busy with disseminating Basic Disaster (basics in dealing with disaster) to the students.
Disaster alert becomes one of extracurricular in SMAN 7 Kediri, extracurricular is inaugurated about one semester ago. After several meetings surrounding the materials and practice, Saturday (13/01/2018) Rumah Zakat volunteers held a Basic Disaster simulation.
Basic disaster in there is the distribution of disaster clusters including Post Center, TRC Team, field hospital and referral hospital. A total of 22 participants follow the activity from 07.30 – 12.30.
“Alhamdulillah, the activity goes smoothly thanks to SMAN7 Kediri and colleagues Volunteers have helped smooth the event,” said Marta as Simulation Command.
Newsroom / Yadi Mulyadi
Kediri
[:]