RELAWAN RUMAH ZAKAT MELAKUKAN SILATURAHIM KEPADA SEJUMLAH TOKOH DI SEMARANG

oleh | Mar 25, 2022 | Berita

Relawan Rumah Zakat mengunjungi sejumlah tokoh penting di Semarang, Rabu (17/11).

SEMARANG – Relawan Rumah Zakat mengunjungi sejumlah tokoh penting di Semarang seperti pimpinan Perpusda, pimpinan BAZNAS, Penggiat UMKM, dan pejabat di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Semarang, Rabu (17/11).

Pertemuan relawan dengan sejumlah tokoh bermaksud mengenalkan lembaga zakat dalam hal ini Rumah Zakat. Selain itu, relawan juga berharap akan ada sinergi dengan lembaga yang dikunjungi.

Perpusda melalui pimpinannya menyampaikan bahwa pada kesempatan akan datang relawan akan diundang kembali untuk membahas teknis kerjasama. Penawaran kerjasama adalah melalui pemberdayaan desa seperti relawan literasi dan taman bacaan masyarakat. Bentuk kegiatan bisa sharing program, pelatihan, atau perpustakaan keliling.

Sedangkan dalam agenda silaturahim dengan pimpinan BAZNAS relawan memperoleh banyak inspirasi tentang pengelolaan zakat masjid/lembaga lokal. BAZNAS memberi peluang kepada relawan untuk mengikuti kegiatan koordinasi rutin amil zakat dengan lembaga-lembaga zakat dan penghimpun zakat lainnya se-kabupaten Semarang.

Di lain topik, relawan mengunjungi salah satu penggiat UMKM yaitu Budi Prastyawan dari Desa Delik, Kabupaten Semarang. Di rumah Budi yang bertajuk rumah kreasi, relawan mendapat banyak oleh-oleh inspirasi. Ada produk olahan jamu instan, berbagai olahan dari limbah ban, budidaya lele dalam ember, menanam tanaman dalam pot, dan serba-serbi pemberdayaan pemuda. Yang paling mengesankan, relawan mendapat bingkisan olahan jahe instan dari dapur AIG Bunda Nisa. Salah satu brand makanan kemasan milik rumah kreasi Budi Prastyawan.

Lain cerita ketika relawan mengunjungi salah satu bidang di Dinas Sosial. Relawan mendapatkan inspirasi untuk memperbaiki layanan kerelawanan. Banyak ranah yang bisa disentuh dalam kerelawanan seperti ODGJ, orang miskin, anak jalanan, penderita HIV-AIDS, pekerja seks komersil, lansia, disabilitas, dan sebagainya. Watik menuturkan bahwa ia akan purna akhir bulan November 2021. Di penghujung masa kerjanya dia ingin melakukan aksi sosial terbaik.

“Saya ingin meninggalkan kebaikan di akhir masa jabatan saya.” Kata Watik.

Newsroom

Dwi Pujiyanto/Amri Rusdiana

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0