[:ID]
KEBUMEN. Minggu (15/7), relawan Rumah Zakat, Amad Syarifudin mengadakan pelatihan pembuatan abon lele untuk para remaja di Desa Blater, Kecamatan Poncowarno, Kebumen. Program tersebut merupakan bagian dari rumpun Senyum Mandiri program Desa Berdaya Rumah Zakat di Desa Blater.
Kegiatan tersebut berlangsung di rumah salah satu kader penggerak remaja, yaitu Risang. Pelatihan yang diikuti oleh lima remaja puteri ini berlangsung dengan arahan dari pelatih Mei Rizqiana. Proses pembuatan abon lele memakan waktu sekitar 3 jam.
Amad Syarifudin selaku relawan Rumah Zakat menjelaskan bahwa dirinya mempunyai konsep memberdayakan masyarakat mulai dari hulu ke hilir, “Saya memiliki konsep integrated empowerment, dimana kita memberdayakan masyarakat dari hulu ke hilir. Di Desa Blater ini, remaja putra sedang saya latih untuk budidaya lele. Kemudian saya berpikir agar hasil lelenya tidak langsung dijual kepada tengkulak. Kita harus bisa menambah nilai jual produk. Saya mempunyai ide dan mencoba melatih remaja putri untuk memproduksi abon lele. Selain rasanya enak, lele mengandung protein yang cukup tinggi” jelasnya.
Para peserta pun mengaku bahwa dirinya senang mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan abon lele yang dilaksanakan bersama relawan Rumah Zakat.
‘’Saya senang ada pelatihan pembuatan abon ini. Walaupun kita tadi latihannya dengan metode yang sedehana, tapi kita sebagai remaja putri menjadi bertambah kemampuannya. Sekarang kita jadi bisa memproduksi abon lele,” ungkap Anggun salah satu peserta pelatihan.
Dalam proses pembuatan abon lele membutuhkan alat untuk meniriskan minyak atau spinner, sehingga abon yang dihasilkan tidak tengi dan bisa bertahan lama. Untuk ke depannya, tim relawan Rumah Zakat akan terus melakukan perbaikan dan pengembangan untuk mensukseskan program pemberdayaan masyarakat.
Newsroom/Dian Ekawati
Kebumen [:]
