[:ID]KEDIRI. Dalam mengantisipasi musim kemarau BPBD Kota Kediri mengundang seluruh lapisan entitas untuk silaturrahim dalam agenda apel Budaya Sadar Bencana dan pengecekan kendaraan operasional dari masing-masing entitas pada Rabu (26/07).
Dalam kesempatan tersebut Relawan Rumah Zakat tak ketinggalan untuk turut bersinergi bersama elemen lainnya. Agenda kali ini dihadiri sebanyak 400 peserta dari berbagai entitas, yakni : POLRI, POLHUT, KODIM, BANSER, PMK, KEMENSOS, BP, Rumah Zakat, dll.
“Bencana merupakan musibah yg tidak dapat kita cegah, namun kita dapat menanggulanginya, oleh karena itu kita perlu bersinergi bersama untuk menanggulangi bencana tersebut.” tutur bapak Abu selaku wali kota Kediri.
Newsroom/Dea Sukmara
Kediri
[:en]KEDIRI. In anticipation of drought season BPBD Kediri invited all entity layer to attend Culture of Disaster Alert ceremony and also checking of operational vehicle from each entity on Wednesday (26/07).
On the occasion volunteers Rumah Zakat also participated in synergy with other elements. This agenda was attended by 400 participants from various entities, namely: POLRI, POLHUT, KODIM, BANSER, PMK, KEMENSOS, BP, Rumah Zakat, etc .
“We cannot prevent disaser, but we can overcome it, therefore we need to synergize together to overcome the disaster.” Said Mr. Abu as the mayor of Kediri.
Newsroom / Dea Sukmara
Kediri[:]