[:ID]SEMARANG. Jumat, (16/06) dengan secara resmi Khanif, relawan Rumah Zakat di Desa Berdaya Wonolopo meresmikan taman bacaan masyarakat Pelita Hati. Anak-anak warga Wonolopo RW 05, Kecamatan Mijen, Kota Semarang sangat antusias dengan peresmian tersebut.
Pendirian taman bacaan tersebut diawali dengan melihat keprihatinan anak-anak yang banyak ketagihan bermain gadget, game online dan sering menonton tv. Dengan adanya taman bacaan tersebut, diharapkan bisa membentuk kebiasaan yang baik dan bisa mengenalkan dan mendekatkan anak-anak pada buku sejak usia dini.
“Berawal dari memanfaatkan koleksi pribadi dan sebagian sumbangan dari donatur, buku-buku tersebut bisa bermanfaat untuk menjadi bahan bacaan anak-anak. Saat ini koleksinya sudah mencapai 350 buah dengan beragam judul buku, mulai dari majalah, bacaan anak, hingga novel dan komik.” Jelas Relawan Rumah Zakat.
Yang membedakan taman bacaan Pelita Hati dengan taman bacaan lainnya adalah dari pengelolaannya. Di taman bacaan Pelita hati mempunyai 2 orang pengelola yang professional, yaitu Sri Wahyuni dan Khuzaemah. Mereka siap menemani anak-anak dengan berbagai kegiatan, seperti membaca, mengadakan pelatihan daur ulang dari barang bekas, lomba hafalan surat pendek, mendongeng, taman bacaan keliling komplek. Tidak hanya itu, ada juga beberapa game berhadiah, kegiatan tersebut adalah salah satu bagian yang paling ditunggu oleh anak-anak.
“Semoga ikhtiar ini membawa manfaat untuk anak-anak, karena buku adalah jendela dunia, maka jadikanlah ia sebaik baik temanmu ,jangan malas membaca walau sehari satu lembar,” Ujar Sri Wahyuni kepada anak-anak.
Newsroom/Rico
Semarang [:]