[:ID]BREBES. Minggu (25/02) Evakuasi korban longsor yang menimpa petani di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes masih berlangsung hingga Minggu sore.
Rumah Zakat menurunkan 8 orang personil untuk membantu evakuasi di lokasi Longsor Brebes ini. Bersama warga, TNI dan Polri yang tergabung dengan Tim Sar, Relawan Rumah Zakat berjibaku dengan lumpur untuk mencari korban yang tertimbun longsor.
“Hari ini kami menemukan 3 korban lagi, jadi total sudah 8 korban yg ditemukan. masih ada 10 korban lagi yang di duga tertimbun longsor, sementara 14 orang lainnya luka – luka,” ujar Dika, Relawan Rumah Zakat.
Dika menambahkan tim SAR kesulitan mencari korban karena tanah masih bergerak. Alat berat belum dapat digunakan untuk mencari korban. Cuaca mendung berpotensi hujan juga dapat menyulitkan pencarian korban.
Selain menerjunkan personil evakuasi, Rumah Zakat juga mengerahkan 1 Armada mobil, mendirikan posko hangat
, mesin jetpump, dan mesin pemotong kayu.
“Di malam hari 6. 250 jiwa mengungsi, adapun kebutuhan mendesak saat ini adalah personil evakuasi, logistik dan Air Bersih ,” Tambah Dika.
Desa Pasir panjang merupakan perbukitan dan Lahan pertanian sawah berada di bagian bawah shingga menjadikannya daerah zona rawan longsor sedang hingga tinggi.
Newsroom / Lailatul Istikhomah
Brebes[:en]BREBES. Sunday (25/02) Evacuation of landslide victims that happened to farmers in Pasir Panjang Village, Salem District, Brebes Regency still lasted until Sunday afternoon.
Rumah Zakat sends 8 personnel to help evacuate In the disaster site. Together with citizens, TNI and Polri who are affiliated with SAR Team, Rumah Zakat volunteers struggled with mud to search for victims buried by landslides.
“Today we found 3 more victims, so there were already 8 casualties. There were still 10 more victims allegedly buried by landslides, while 14 others were injured,” said Dika, Volunteer of Rumah Zakat.
Dika added that the SAR team has difficulty in finding victims because the land is still moving. Heavy equipment cannot be used to search for victims. Cloudy weather is potentially rainy can also complicate the search for victims.
In addition to deploying evacuation personnel, Rumah Zakat also deployed a fleet of cars, set up a warm post, providing a jet pump engine, and a wood cutting machine.
“At night 6. 250 people are displaced, while the urgent needs are evacuation personnel, logistics and clean water,” added Dika.
Pasir Panjang village is hilly and rice field farms are at the bottom, so that it makes it a zone of moderate to high landslide prone areas.
Newsroom / Lailatul Istikhomah
Brebes[:]