[:ID]
LAMPUNG. Kondisi Desa Kubu Perahu, RT 01/RW 001 Kec. Balik Bukit, Kab. Lampung Barat pada (30/11) sudah tidak terendam banjir karena banjir bandang yang terjadi sudah surut. Puing-puing dan matrial kayu sisa banjir pun sudah 99% dibersihkan oleh masyarakat sekitar, sehingga daerah yang terdampak banjir sudah kondusif seperti biasa.
Desa Kubu Perahu ini dihuni oleh sekitar 96 KK yang total seluruh warganya berjumlah 425 jiwa. Akibat banjir tersebut terdapat sekitar 5 rumah warga yang hanyut terbawa arus banjir bandang tersebut. Selain itu, ada rumah yang hanyut akibat banjir juga ada satu orang korban jiwa meninggal dunia dikarenakan tertimpa pohon yang roboh sebelum terjadinya banjir.
Hujan yang terus menerus tak kunjung reda dan angin yang cukup kencang membuat sedikitnya 7 titik longsor serta 4 pohon dipinggir jalan yang tumbang sempat menghambat perjalanan tim relawan Rumah Zakat menuju lokasi yang terdampak banjir.
“Tidak ada evakuasi yang dilakukan oleh BPBD setempat atau pemerintahan setempat karena lokasi yang jauh dari daerah pemerintahan sehingga minimnya informasi bahkan untuk sinyal alat komunikasi pun tidak terjangkau karena letak Desa yang berada ditengah Hutan Taman Bukit Barisan. Tim yang membantu membersihkan puing-puing sisa banjir hanyalah warga warga yang ada di Desa tersebut dengan bergotong royong.” kisah bapak Karyono (42), ketua RW Desa Kubu Perahu.
Adapun bantuan yang diberikan Relawan Rumah Zakat adalah memberikan bantuan sembako kepada warga, dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk berhati hati karena kondisi cuaca yang masih berbahaya karena hujan yang terus menerus turun dan angin kencang.
“Hari ini kita akan menyalurkan bantuan berupa sembako kepada warga Desa Kubu Perahu yang rumahnya terdampak banjir.” Ujar relawan Rumah Zakat. “selain itu ada bantuan mendesak yang dibutuhkan korban seperti selimut dan logistic berupa beras, sayur, lauk pauk.” Tambahnya.
Newsroom/Ratih
Lampung
[:en]LAMPUNG. Condition of Kubu Perahu Village, RT 01 / RW 001 Kec. Behind the Hill, Kab. West Lampung on (30/11) has not been flooded because of the flash flood that occurred has receded. The debris and the wooden material of the remaining floods have been 99% cleaned by the surrounding community, so that the flood affected areas are already conducive as usual.
The village of Kubu Perahu is inhabited by about 96 families that total of all citizens amounted to 425 people. As a result of the floods there are about 5 homes that drifted by flood stream. In addition, there is a house that was washed away by floods there is also one person died due to falling victim tree collapsed before the flood.
Continuous rain never ends and the wind is fast enough to make at least 7 points of landslides and 4 trees alongside the falling road had hampered the volunteer team trip Rumah Zakat to the location affected by the flood.
“There is no evacuation done by local BPBD or local government because the location is far from the government area so that the lack of information even for communication signal was not affordable because of the location of the village in the middle of Bukit Barisan Forest Park. The team that helped clean up the debris from the flood is only the residents in the village by working together,” said Mr. Karyono (42), the head of RW Desa Kubu Perahu.
The assistance provided by Rumah Zakat Volunteers were basic food aid, and socilazitation to the community to be careful because of the weather conditions are still dangerous because of continuous rain and winds.
“Today we will distribute the basic food aid to the people of Kubu Perahu Village whose houses are affected by floods,” said volunteer of Rumah Zakat. “In addition there is urgent assistance needed by victims such as blankets and logistics in the form of rice, vegetables, dishes.” He added.
Newsroom / Ratih
Lampung
[:]
