[:ID]JAKARTA. Relawan Rumah Zakat Jakarta, senin malam (29/10) tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara membawa perlengkapan evakuasi untuk bantu evakuasi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.
Pelabuhan Tanjung Priok adalah salah satu pos utama yang menjadi tempat mengumpulkan jenazah korban serta barang-barang korban yang ada di pesawat.
“Kami sudah tiba di lokasi malam ini, kami bantu evakuasi dan kumpulkan barang-barang korban. Saat ini sudah ditemukan beberapa bagian tubuh dari kecelakaan pesawat Lion Air JT 610,” tutur Jofar Relawan Rumah Zakat.
Sampai hari ini Relawan Rumah Zakat masih bertugas di Pelabuhan Tanjung Priok dan bekerjasama dengan tim penyelam dari Pramuka Peduli untuk mengoptimalkan pencarian korban dan badan pesawat.
“Jumlah korban masih belum bisa dipastikan, upaya pencarian korban masih terus dilakukan dengan penyisiran melalui darat menggunakan perahu.” ujar Wafa, salah satu tim penyelam.
Newsroom
Lailatul Istikhomah[:en]JAKARTA. Rumah Zakat Volunteers Jakarta, Monday night (29/10) arrived at Tanjung Priok Port, North Jakarta carrying evacuation equipment to help evacuate victims of the JT 610 Lion Air plane crash.
Tanjung Priok Port is one of the main posts which is the place to collect the bodies of victims and victims’ items on board.
“We have arrived at the location tonight, we helped evacuate and collect the victims’ items. We have now found several body parts from the Lion Air JT 610 crash,” said Jofar, Rumah Zakat Volunteer.
To this day, Rumah Zakat Volunteers are still on duty at Tanjung Priok Port and in collaboration with a team of divers from Scout Care to optimize the search for victims and the fuselage.
“The number of victims is still uncertain, the search for victims is still being carried out by sweeping by land using boats.” said Wafa, a team of divers.
Newsroom
Lailatul Istikhomah[:]