[:ID]
MALANG (11/12). Hujan deras yang mengguyur Kota Malang mengakibatkan luapan air sungai menjebolkan tembok pembatas sungai. Hujan yang turun kurang lebih selama 2 jam mengakibatkan kelumpuhan total.Beberapa titik Kota Malang diterjang banjir.
Salah satu yang tedampak paling parah adalah SMP 6 Muhamadiyah Kota Malang yang merupakan SMP binaan Rumah Zakat Malang dimana disetiap pekan dilaksanakan program Care For Teen disana. Hujan deras yang menyebabkan jebolnya tembok pembatas yg menjadi penghalang air sungai masuk ke sekolah menjadikan sekolah SMP Muhammadiyah 6 kotor terendam air sungai.
Pak Deny yang merupakan salah satu guru disekolah menerangkan kerugian yang dialami sekolah akibat banjir ini.
“Karena jebolnya tembok beberapa kerugian yang dialami SMP 6 Muhamadiyah kota Malang adalah rusaknya beberapa berkas penting milik sekolah dan robohnya tembok,” Ujar Pak Deny.
Dalam menanggapi bencana ini, Relawan Rumah Zakat Malang ikut membantu bergotong royong membersihkan area sekolah beserta beberapa pihak membantu melakukan evakuasi dan kerja bakti ini.
Kerja bakti dimulai pada pukul07.00 pagi, diawali dengan membersihkan lumpur yang masuk di beberapa ruangan seperti kamar mandi, ruang kelas, ruang guru. Kemudian dilanjutkan dengan membersihkan lumpur di halaman sekolah yang menyumbat aliran pembuangan air. Pada siang hari agenda dilanjutkan dengan membuat tanggul sementara dibagian tembok yang jebol untuk menahan air masuk tidak terlalu parah jika terjadi hujan.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada adik adik relawan nusantara malang karena telah dibantu dalam membersihkan sekolah.” Pungkas Pak Deny.
Newsroom
Asih Dwi Rini/Silvia Zakiah Itsnaini[:en]MALANG (11/12). Heavy rains that flushed Malang resulted in the overflow of river water breaking down the river wall. Rain that fell for about 2 hours resulted in total paralysis. Several points in Malang City were hit by floods.
One of the most severely affected is the SMP Muhamadiyah 6 Malang which is a middle school under guidance of Rumah Zakat Malang where Care For Teen programs are held every week there. The heavy rain which caused the breakdown of the barrier wall which was a barrier to the river water entering the school made the school submerged by river water.
Pak Deny, who is one of the teachers in the school, explained the losses suffered by the school due to this flood.
“Because the breakdown of the walls of some of the losses experienced by Malang City Middle School 6 Muhamadiyah is the destruction of several important files belonging to the school and the collapse of the wall,” said Pak Deny.
In response to this disaster, Rumah Zakat Volunteers in Malang helped to work together to clean up the school area along with several parties to help carry out the evacuation and community service.
Community service begins at 7:00 a.m., beginning with cleaning up the mud that enters in several rooms such as bathrooms, classrooms, teacher’s rooms. Then proceed with cleaning the mud in the school yard which clogs the drainage flow. During the day the agenda continued with making temporary embankments to hold the water.
“Thank you profusely to Rumah Zakat volunteers for helping in cleaning the school.” Concluded Mr. Deny.
Newsroom
Asih Dwi Rini / Silvia Zakiah Itsnaini[:]