[:ID]
LEBAK. Selasa, (23/05) lalu sekitar pukul 18.30 WIB telah terjadi kebakaran di pemukiman suku Baduy luar yang berlokasi di Kampung Cisabah, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
Akibat kebakaran tersebut 84 unit rumah yang dihuni sekitar 106 warga hangus terbakar. Kejadian tersebut berawal dari api yang berasal dari tungku pengolahan gula aren salah satu rumah warga. Mayoritas rumah di permukiman baduy luar terbuat dari kayu dan beratap dari pelepah pohon kelapa, sehingga dengan mudahnya api menyebar dan menghanguskan puluhan rumah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun masyarakat sekitar kehilangan barang material dan ada satu orang mengalami luka bakar ringan.
Rumah Zakat Cilegon mengerahkan relawan untuk melakukan assessment dan penyaluran pada hari Jumat (26/05) pukul 13.30 WIB sebanyak 8 relawan ke lokasi kebakaran. Perjalanan dari Cilegon ke Lebak ditempuh 8 jam dengan akses jalan yang sangat terjal.
Relawan Rumah Zakat Cilegon sampai di Lebak pukul 22.00 WIB dan beristirahat di Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, tepatnya di bawah kaki gunung lokasi bencana kebakaran. Dikarenakan kondisi sudah malam dan kurangnya penerangan, tim relawan nusantara beristirahat disalah satu rumah warga dan melanjutkan perjalanan pada esok pagi.
Setelah Subuh, Relawan melanjutkan perjalanan menuju Baduy luar dengan berjalan kaki sejauh 3 km, karena kondisi medan jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
Saat tiba di lokasi Kampung Cisaban, semua bangunan luluh lantah terbakar si jago merah. Hasil panen padi dari warga Baduy telah terbakar dan tak tersisa. Bantuan yang diberikan tim Relawan Nusantara Cilegon meliputi 100 kg beras, 10 dus mie instan, sarden, kurma, pakaian layak pakai serta 100 kornet superqurban.
Dalam assessment dan penyaluran ini, tim Relawan bertemu dan berbincang dengan ketua adat, yaitu Samroni (45). “Warga sekitar korban kebakaran sekarang tinggal di lokasi bekas bencana kebakaran, warga beralas seadanya dan atap ditutup dengan terpal bantuan dari BPBD dan Kemenkos RI. Disini terdapat dapur umum, yang memasaknya warga Baduy sendiri. Alhamdulillah dari Kabupaten Lebak ada yang membuka pos kesehatan” ujar Samroni.
“Korban yang terkena luka bakar, alhamdulillah sudah membaik dan langsung diobati tim medis, sekarang pak Daipan (korban luka bakar) hanya butuh istirahat ” tambahnya.
Newsroom/Anney
Lebak [:en]LEBAK. Selasa, (23/05) lalu sekitar pukul 18.30 WIB telah terjadi kebakaran di pemukiman suku Baduy luar yang berlokasi di Kampung Cisabah, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
Akibat kebakaran tersebut 84 unit rumah yang dihuni sekitar 106 warga hangus terbakar. Kejadian tersebut berawal dari api yang berasal dari tungku pengolahan gula aren salah satu rumah warga. Mayoritas rumah di permukiman baduy luar terbuat dari kayu dan beratap dari pelepah pohon kelapa, sehingga dengan mudahnya api menyebar dan menghanguskan puluhan rumah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun masyarakat sekitar kehilangan barang material dan ada satu orang mengalami luka bakar ringan.
Rumah Zakat Cilegon mengerahkan relawan untuk melakukan assessment dan penyaluran pada hari Jumat (26/05) pukul 13.30 WIB sebanyak 8 relawan ke lokasi kebakaran. Perjalanan dari Cilegon ke Lebak ditempuh 8 jam dengan akses jalan yang sangat terjal.
Relawan Nusantara Cilegon sampai di Lebak pukul 22.00 WIB dan beristirahat di Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, tepatnya di bawah kaki gunung lokasi bencana kebakaran. Dikarenakan kondisi sudah malam dan kurangnya penerangan, tim relawan nusantara beristirahat disalah satu rumah warga dan melanjutkan perjalanan pada esok pagi.
Setelah Subuh, Relawan Nusantara Cilegon melanjutkan perjalanan menuju Baduy luar dengan berjalan kaki sejauh 3 km, karena kondisi medan jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
Saat tiba di lokasi Kampung Cisaban, semua bangunan luluh lantah terbakar si jago merah. Hasil panen padi dari warga Baduy telah terbakar dan tak tersisa. Bantuan yang diberikan tim Relawan Nusantara Cilegon meliputi 100 kg beras, 10 dus mie instan, sarden, kurma, pakaian layak pakai serta paket kornet superqurban.
Dalam assessment dan penyaluran ini, tim Relawan Nusantara Cilegon bertemu dan berbincang dengan ketua adat, yaitu Samroni (45). “Warga sekitar korban kebakaran sekarang tinggal di lokasi bekas bencana kebakaran, warga beralas seadanya dan atap ditutup dengan terpal bantuan dari BPBD dan Kemenkos RI. Disini terdapat dapur umum, yang memasaknya warga Baduy sendiri. Alhamdulillah dari Kabupaten Lebak ada yang membuka pos kesehatan” ujar Samroni.
“Korban yang terkena luka bakar, alhamdulillah sudah membaik dan langsung diobati tim medis, sekarang pak Daipan (korban luka bakar) hanya butuh istirahat ” tambahnya.
Newsroom/Anney
Lebak[:]
